Headlines News :
Home » » Ulama

Ulama

Written By MAHA KARYA on Tuesday, May 7, 2013 | 5/07/2013

"Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama sehingga jika Allah tidak menyisakan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Kemudian mereka ditanya, mereka pun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan."  (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
 
Kata ulama merupakan bentuk jamak dari 'alim, yang artinya orang yang memiliki ilmu. Meskipun istilah ulama berasal dari bentuk jamak dalam bahasa Arab, pemaknaannya dalam bahasa Indonesia tunggal. Dalam Al-Qur'an, sebagaimana disebutkan dalam Al-Mu'jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur'an, kata ulama disebutkan dua kali dan kata 'alim sebanyak 18 kali. 
 
Prof. Muhammad Quraish Shihab, ahli tafsir kontemporer Indonesia, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ulama ialah orang yang mempunyai pengetahuan tentang ayat-ayat Allah SWT, baik yang bersifat kauniyyah (fenomena alam) maupun Qur'aniyyah (mengenai kandungan Al-Qur'an). Pendapatnya ini diinduksi dari dua ayat Al-Qur'an yang masing-masing menyebut kata "ulama". Al Quran menyatakan, bahwa ulama itu adalah pewaris para nabi.  Harus dipahami yang diwariskan bukan status kenabian tetapi peranannya dalam kehidupan ummat manusia. 
 
Setelah Rasulullah Nabi Muhammad SAW wafat, maka tidak ada lagi Rasul dan nabi, karena Nabi Muhammad adalah nabi yang terakhir.  Oleh karena itu yg diwariskan kepada ulama adalah tugas dan peranan menjaga agama, ummatnya dan harkat keislaman. 
 
Secara Historis Ulama di Aceh sangat berperan tidak hanya dalam urusan agama tetapi juga urusan sosial masyarakat. Dalam sejarah Kerajaan Aceh Darussalam, ulama telah diberikan kekuatan politik dan kedudukan, sehingga mereka dapat mengambil kebijakan terhadap peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. 
 
Kini jumlah ulama di Aceh semakin terbatas takni ulama yang mampu memberikan pencerahan bagi nummat, ulama yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai fenomena ummat. Mereka banyak yang sudah meninggal, seperti beberapa hari lalu, Abu Panton salah seorang ulama kharismatik juga telah tiada. Aceh butuh banyak ulama netral tapi berbobot  yang menjadi lentera di saat kegelapan, bukan membawa perpecahan di kalangan ummat. H. Basri A Bakar
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin