Headlines News :
Home » » Mensucikan Hati

Mensucikan Hati

Written By MAHA KARYA on Tuesday, May 7, 2013 | 5/07/2013

Oleh: Drs.Tgk. H Tarmizi Dahmy
Untuk mengisi khutbah hari ini, Khatib akan mendasarkan beberapa firman Allah yang terdapat dalam Al-qur’an antara lain : “Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia sembahyang. tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal” (Qs. al- A’la ayat 14-17)

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Quran kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka. dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. dan pada sebagian dari malam, Maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat)” (Qs. al- Insan ayat 23-27)

 “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Qs. al-kahfi ayat 28)

“Hai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan, dan untuk Jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk Jadi cahaya yang menerangi. dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa Sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah. dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.” (Qs. al-Ahzab ayat 44)

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka Balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (Qs. Hud 15-16)

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.” (Qs. al-An’am 44-45)

Berdasarkan ayat di atas jelas sekali bahwa Nabi Muhammad SAW dituntun oleh Allah SWT untuk selalu membersihkan hatinya agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang membawa kepada beratnya pertanggung jawaban akhirat di hadapan Allah SWT.

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang dimuliakan Allah SWT, seorang ulama sufi dalam syairnya berpesan, “Malam seberapa pun panjangnya tidak boleh tidak  fajar harus keluar. Dan umur seberapa pun panjangnya tidak boleh tidak harus masuk ke dalam kubur. Kehidupan dunia hanya sesaat, jadikanlah sesaat itu ada ketaatan didalamnya. Dan keinginan yang ada dalam diri manusia tidak mengenal kata cukup, ajaklahlah dia untuk merasa puas dengan apa yang diberikan Allah SWT.”

Selanjutnya dalam syair yang lain beliau berpesan; “Janganlah engkau berbuat zhalim apabila engkau punya kekuasaan, karena kezhaliman akan membawa akibat kepada penyesalan. Matamu bisa terlelap, namun orang yang kamu zhalimi selalu saja jaga, dan selalu berdoa untuk kehancuranmu  Dan mata Allah tidak pernah terlelap.”

Maka jauh sebelumnya rasul SAW berpesan kepada Abdullah bin Abbas ra: “Wahai anak muda aku akan mengajarkan kepada engkau beberapa kalimat: Peliharalah Allah, pasti Allah akan memeliharamu, peliharalah Allah, Allah selalu dihadapanmu, dan apabila engkau ingin berlindung, berlindunglah kepada Allah. Dan apabila engkau ingin minta pertolongan, minta tolonglah kepada Allah, dan apabila engkau ingin sesuatu bermohonlah kepada Allah, dan sesungguhnya umat ini andaikan mereka bersepakat untuk memberi mamfaat kepadamu, mereka tidak akan sanggup kecuali sebatas apa yang telah Allah beri mamfaat kepadamu, dan sebaliknya jika mereka sepakat ingin memudharatkanmu, mereka tidak akan sanggup, kecuali sepanjang apa yang Allah telah tulis kepadamu, Pena telah dianggat dan kertas telah kering.” (HR Bukhari Muslim)

Di tempat lain Rasulullah berpesan: “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan iringilah segala kesalahan dengan segala kebaikan, niscaya kebaikan akan menghapus kejahatan, dan pergauliah manusia dengan akhlak yang baik.”

Kaum muslimin hadirin jama’ah jumat yang dimuliakan Allah SWT. Demikianlah isi khutbah hari ini semoga memberi mamfaat kepada khatib sendiri dan kepada kaum muslimin sekalian. Dan kepada Allah jualah semua kita berserah diri. Amin Ya rabbal ‘Alamin
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin