Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki (atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (QS. Al-Nisa': 34)
Indonesia memperingati hari Ibu setiap 21 April yang dikaitkan dengan simbol Hari Kartini. Hal tersbut karena R.A. Kartini termasuk salah satu tokoh perjuangan di negara kita. Bagi Aceh sebenarnya banyak tokoh wanita yang juga menjadi pahlawan perjuangan nasional seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Pocut Baren, Keumalahayati dan lain-lain. Mereka telah mengukir sejarah dengan tinta emas bahwa wanita mampu melakukan sesuatu karya demi rakyat.
Melihat sejarah perjuangan Kartini menunjukkan bahwa ia berobsesi agar kaum wanita diberikan hak-haknya, seperti hak pendidikan dan dihargai kehormatannya. Sebagaimana umumnya penjajahan, sering kali kehormatan wanita menjadi korban. Perjuangan Kartini sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan gerakan kesetaraan gender atau perjuangan emansipasi wanita.
Kini wanita telah berdiri sejajar dengan pria kecuali dalam hal-hal tertentu di luar kodratnya. Ini membuktikan bahwa meskipun makhluk lemah secara fisik, namun mereka telah menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari bangsa ini. Mereka patut diperhitungkan karena ada di berbagai lini pemerintahan mulai kepala desa sampai presiden.
Tidak dipungkiri juga simbol wanita menjadi biang keladi rusaknya moral bangsa. Hadis nabi "Wanita tiang negara" telah membuktikan bahwa kaum hawa memang mampu mengubah kelamnya dunia. Wanita sering dijadikan alat pemuas nafsu oleh mereka yang punya kekuasaan dan harta. Padahal wanita adalah makhluk yang harus dimuliakan, karena semua lahir dari rahim wanita.
Memuliakan wanita secara hakiki dapat dilakukan dengan mengembangkan potensinya sesuai kodrat kewanitaannya. Jika tidak maka ukuran itu akan menjadi berbalik seratus delapan puluh derajat. Oleh karena itu mulia tidaknya seorang wanita, sejauh mana ia menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Nilai mereka tergantung dari mereka sendiri yang menetapkannya. Wanita memang dahsyat. Bas
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !