Headlines News :
Home » » Berperan Ganda, Guru Dituntut.

Berperan Ganda, Guru Dituntut.

Written By MAHA KARYA on Monday, March 25, 2013 | 3/25/2013

PENGANTAR | Kurikulum baru ini, memiliki value ganda antara bermanfaat terhadap publik dan kepentingan elit. Ada kecendrungan bahwa guru hanya sebatas 'jembatan' kepentingan sesaat yang kemudian menjadi korban dari kebijakan. Berikut wawancara gema dengan Khairurazi, S.Pd. M.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Banda Aceh.

Bagaimana tanggapan Anda tentang kurikulum terus berubah-ubah?
Pendidikan di sebuah negara memerlukan perbaikan kurikulum karena tuntutan zaman. Tuntutan masa itu memang menghendaki kurikulum itu diperbaharui di hendaki sesuai dengan tuntutan zaman; kebutuhan dunia kerja, sekarang kita melihat beerbagai persoalan didunia pendidikan memang kurikulum perlu diperbaharui, perlu ditambah atau dikurang sesuai dengan perkembangan-perkembangan yang ada dinnegara kita

Bagaimana kesiapan sekolah dalam menghadapi kurikulum 2013?
Sekolah insya Allah siap, selama memang pemerintah itu memfasilitisi, dan sekarang masalahnya, dan apalagi kurikulum 2013 itu tujuannya hanya untuk membuat siswa tidak terlalu dibebani dengan berbagai pelajaran yang terlalu banyak dan 'sangat gemuk' dan mungkin aplikasi kurang diterapkan di masyarakat. Sehingga nanti ada pengurangan-pengurangan, paling tidak waktu diperhatikan, ada hal-hal yang kurang bucet itu tidak massukkan bahkaan dihapuskan. Sekarang pemerintah nanti mempersiapkan segala sesuatu untuk melatih guru. Insya Allah kita sekolah siap, tapi katanya sekarang pemerintah sudah siap dalam memberi pelatihan kepada guru, melatih guru, untuk menguasai semua kurikulum ini, karena kurikulum 2013 tidak cukup hanya sebatas sosialisasi. Karena disitu dituntut seorang guru itu berperan ganda, disamping menguasai mata pelajaran yang diasuhnya dia juga harus menguasai bidang study IT, sekolah insya Allah siap, tinggal lagi pemerintah itu sesiap apa?

Kendala apa yang dihadapi nanti?
Seorang guru bukan hanya menguasai satu bidang, tapi harus bisa berkolabarasi dengan bidang lain, misalnya bidang itu harus inclunt didalamnya, seperti IT harus dikuasai guru, kalau dulu diajari secara terpisah sekarang semua guru harus menguasai, berarti otomatis kita memerlukan sejumlah strategi, metode pembelajaran itu harus dikuasai guru, kalau iitu tidak di kuasai malapetaka juga kalau terlalu dipaksakan.

Kalau sebuah kurikulum yang berubah itu pasti ada positif dan negatifnya?
Posiitif negatif, kalau yang negatif nya kita lihat seperti adanya penghapusan, salah saatu bidang yang dihapus nanti adalah bidang study IT, menurut hemat saya selaku pendidik, IT ini memang digunakan oleh semua guuru, tetapi pada siswa, itu memang ahrus ada satu bidang tersendiri, karena didalamnya ada software, hardware, program segala macam yang harus dikuasai murid, kalau dibanda Aceh, Medan dan kota besar-besar, oklah, tapi kalau untuk didaerah terpencil dan diperdesaan, apakah mereka sudah menguasai IT ini, dan mungkin ada yang lain, karena yang selama ini kita ikuti sosialisasi hanya pradigma, kenapa itu dirubah, samapai mata pelajaran apa saja yang bertahan atau bagaimana tekhnis pembelajaran nya kita belum sampai kesitu, nanti kedepan baru ada, karena dibanda Aceh ada dua sekolah induk yang akan melatih guru-guru itu SMA N. 1 Banda Aceh dan SMA N. 2 Banda Aceh, kepalanya akan diundang kejakarta nanti disiapkan sebagai Traning of Traner, pulang dari situ baru menjadi pelatih para guru (Indra)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin