Headlines News :
Home » » Orang Tua Harus Memberi Contoh Yang Baik

Orang Tua Harus Memberi Contoh Yang Baik

Written By MAHA KARYA on Friday, January 18, 2013 | 1/18/2013

Ditemui pada acara pembukaan Rakerda Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Sabtu (12/1) di Hotel Regina Banda Aceh, Dra. Hj. Nuraini Muhammad, M.Ag berbicara panjang lebar tentang peran wanita terutama dalam mencetak generasi Aceh masa depan yang taqwa.  Di era globalisasi, mendidik anak tidak sama seperti masa  duua puluh tahun silam. Apa sesungguhnya kiprah organisasi Wanita Perti  dalam menyikapi persoalan ummat, berikut wawancara Gema dengan Nuraini Muhammad, wanita yang juga berprofesi guru.
 
Apa tanggapan Anda tentang 'Duek Phang' bagi wanita saat berboncengan sepeda motor?
Setahu saya, memang duek phang tidak ada dalam sejarah wanita Aceh. Kita orang Aceh punya filosofi dalam segala hal, termasuk  dalam penataan rumah, pergaulan, tata krama dan lain-lain, semua sudah ada aturannya dan sesuai syariat. Jadi tak usah diributkan. Wanita Aceh punya martabat tinggi. Silakan yang tak setuju 'duek phang' membuat alasan macam-macam. Bagi kaum perempuan menjaga aurat sangat diperlukan agar terhindar dari perbuatan zina. Salah satunya dengan duduk secara sopan dan juga berpakaian sopan pula.  

Bagaimana seharusnya orang tua dalam mendidik anaknya?
Ayah dan ibu harus mengerti syariah dan memberi contoh teladan yang baik  kepada anak-anaknya. Rasulullah sukses berdakwah karena melaksanakan terlebih dahulu untuk dirinya, baru menyuruh orang lain. Tidak seperti kebanyakan orang, sering gagal berdakwah karena tidak sanggup memberi teladan.
 
Terkait dengan Wanita Perti, Apa yang melatarbelakangi lahirnya organisasi wanita Perti?
Wanita Perti lahir karena mengingat begitu pentingnya peran wanita dalam pendidikan anak. Kita berpedoman kepada pesan-pesan Rasulullah bahwa syurga  terletak di bawah telapak kaki ibu.  Sekolah pertama seorang anak adalah lingkungan keluarga. Dengan demikian kalau si anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak, maka harus dibentuk dalam rumah tangga melalui pendidikan berbasis Al Quran.
 
Kenapa demikian?
Karena pendidikan berbasis Al Quran akan melahirkan ekonom, politikus, teknokrat, wakil rakyat yang islami. Mereka kalau diberi kekuasaan, tidak akan disalahgunakan, bahkan berusaha untuk memberi pelayanan kepada rakyatnya.
 
Kapan Anda mulai memimpin Wanita Perti Aceh?
Sejak 2005, jadi sekarang sudah tujuh tahun,  saya sendiri sudah dua periode dipercayakan sebagai ketua. Setiap dua tahun kami berkumpul untuk bermusyawarah dan memikirkan program-program yang bisa dilakukan sekaligus mengevaluasi kinerja dan program yang belum dapat direalisasikan. Namun ada juga agenda lain seperti arisan, pengajian, memperingati maulid dan hari-hari besar Islam.
 
Apa tujuan yang diharapkan dari Rakerda?
Kita ingin mendapatkan format dasar yakni memposisikan diri sebagai sesuai tuntunan Rasulullah.  Ada hal-hal yang mendesak untuk direspon. Perlu ada metodologi dalam Tribakti Perti yakni pendidikan, dakwah dan amal sosial. Raker  kali ini mengusung tema : “Wanita salehah sebagai fondasi, generasi taqwa  jadi sulusi, gapai baldah thaiyibah janji Ilahi”
 
Terakhir, apa saja program unggulan Wanita Perti?
Dalam hal pendidikan, kami sangat memperhatikan masalah akidah, syariah, tasauf  dan akhlak. Kitab kuning harus dipertahankan dan disosialisasikan ke seluruh Aceh. Demikian pula perkembangan global harus disahuti dengan nilai-nilai agama. Wanita Perti harus membela syariat Islam tegak di Aceh. (GBO-B)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin