Headlines News :
Home » » KWPSI dan Ideologi Media

KWPSI dan Ideologi Media

Written By MAHA KARYA on Friday, October 12, 2012 | 10/12/2012

Lahirnya Kaukus Wartawan Pembela Syari'at Islam (KWPSI) mendapat sambutan luar biasa dari segenap komponen masyarakat Aceh. mulai tokoh ulama, santri, dan organisasi masyarakat dan pemuda. Sehingga gerakan ini dianggap menjadi salah satu solusi untuk mengimbangi sejumlah pemberitaan di media massa tentang syari'at islam di Aceh. 

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Gazali Mohd Syam mislanya mengatakan dengan terbentuknya kaukus wartawan tersebut ia mengharapkan memberikan respons positif karena bersama-sama memiliki ide dalam menegakkan syariat Islam di provinsi ujung barat Pulau Sumatra tersebut.
Selain Ketua MPU, PWI Aceh sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia juga memberi dukungan yang luar biasa atas terbentuknya KWPSI. Sebagai sebuah kumpulan awal para jurnalis pro Syariat Islam, selain dapat memberikan pemberitaan seimbang tentang pelaksanaan Syariat Islam di Aceh, Wadah ini diharapkan juga sekaligus meningkatkan kualitas penerapan nilai-nilai Islam dalam masyarakat Aceh. 

Namun, sebagaimana kita pahami media massa hampir selalu berada dalam impitan dua kepentingan. Kepentingan pertama, bisnis. Kepentingan kedua, idealisme.Di tengah dua kepentingan itu sangat sulit bagi kita sebagai konsumen pers mengharap sajian media massa yang tidak berpihak. Sajian pers Indonesia pun tidak terlepas dari kapitalisme media di satu sisi, dan euforia publik di sisi lain. Euforia publik dan kapitalisme media itu dibentuk oleh terpaan globalisasi dan hedonisme, yang mengakibatkan kesenjangan komunikasi antara pengelola lembaga media, dengan berbagai pemangku kepentingannya.  

Apalagi, ideologi media massa yang takluk di bawah cengkeraman kapitalisme pers membentuk sikap dan perilaku pekerja pers yang memosisikan informasi semata-mata sebagai komoditas. Informasi tanpa bobot komoditas dinilai jauh dari rasa ingin tahu (sense of curiosity). Padahal, pemenuhan keingintahuan manusia itu pada umumnya sangat bergantung kepada kemauan baik pengelola lembaga media massa dalam menyajikan informasi. 

Dalam ranah ini, mungkin KWPSI dalam bergerak kedepan harus mendapat restu dari masing-masing lembaga/perusahaan dimana seorang wartwan mencari makan selama ini. Jika gerakan moral para kuli tinta ini berseberangan dengan tempat kerjanya. Tentu akan mendapat sedikit tantangan dari internalnya sendiri. Untuk itu, langkah awal yang dilakukan oleh para wartawan pihak KWPSI adalah harus mendapat restu dari masing-masing media tempat mereka bekerja selama ini. Akhirnya kita semua  mengucapkan Selamat, ummat menanti kerja kita semua! 
Share this article :

1 comment:

  1. Dukung KWPSI, untuk pers yang lebih jujur, adil dan seimbang terhadap pemberitaan dan pembentukan opini terhadap syari'at islam

    ReplyDelete

Saran Masukan silahkan Anda kirim. Redaksi amat senang menerimanya.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin