Headlines News :
Home » » Jemaah Haji Belum Terinfeksi Virus Corona

Jemaah Haji Belum Terinfeksi Virus Corona

Written By MAHA KARYA on Wednesday, September 26, 2012 | 9/26/2012

Kementerian Kesehatan menegaskan hingga saat ini belum ada jemaah haji Indonesia terindikasi terinfeksi Corona virus yang menjadi perhatian banyak pihak. "Saya terus berkoordinasi dengan Tim Kesehatan Haji kita di Arab Saudi, sejauh ini tidak ada perkembangan mengkhawatirkan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, Rabu (26/09)

Menurut Tjandra, dirinya sudah berkomunikasi dengan World Health Organization tentang corona virus baru, dan WHO hari ini sudah mengeluarkan definisi kasus untuk kepentingan diagnosis dan surveilans. Sampai hari ini kasus infeksi Corona virus yang sudah dikonfirmasi tetap dua orang dan tidak ada penambahan kasus baru lagi.

United Kingdom's Health Protection Agency (HPA) yang pertama melaporkan virus baru ini memberi nama sementara pada virus ini, yaitu  London1_novel CoV 2012. "Jadi, sekali lagi, ini berbeda dengan corona virus yang menyebabkan SARS beberapa tahun yg lalu," kata Tjandra.

Selain itu, menurut Tjandra, laporan kluster kasus 13 orang terkena coronavirus dari Castle Peak Hospital Hongkong beberapa hari yang lalu, sudah dikonfirmasi bahwa mereka terinfeksi "human coronavirus NL63", suatu jenis corona virus yang sudah lama ada dan menyebabkan infeksi saluran napas yang ringan.

Pemberitaan mengenai Corona virus merebak dengan kasus meninggalnya seorang warga Saudi Arabia berusia 60 tahun dengan gejala pneumonia, dan pada pasien ini ditemukan  corona virus jenis baru. Kasus ke dua terjadi pada warga negara Qatar berusia 49 tahun dengan riwayat perjalanan ke Saudi Arabia, juga gejalanya menunjukkan corona virus.

Ternyata corona virus pasien kedua 95% identik dengan kasus pertama. Kasus kedua ini kini masih dirawat di London dengan gagal nafas dan gagal ginjal. Tjandra mengatakan, virus corona adalah penyebab infeksi saluran napas pada manusia. Sebagian besar dalam bentuk yang amat ringan, walau memang ada bentuk yang berat dan menimbulkan kematian, yaitu SARS-corona virus .

"Virus yang ditemukan pada dua kasus di atas bukan SARS-corona virus, sehingga penyakit yang disebabkannya juga tidak terlalu tepat diberi nama SARS, sementara nama virus disebut "SARS likely virus", dan penyakit yang terjadi disebut "SARS-likely disease," ujar Tjandra.(murizal hamzah)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin