Headlines News :
Home » » Aceh-Kelantan ‘Serambi Mekkah Asia Tenggara’

Aceh-Kelantan ‘Serambi Mekkah Asia Tenggara’

Written By MAHA KARYA on Saturday, September 29, 2012 | 9/29/2012

Dato' Haji Takiyuddin Bin Hasan, 
Pengurus Jawatan Pelancongan dan Kebudayaan Negeri Kelantan Malaysia

Dalam rencana awal, Pemerintah Kota Banda Aceh menghadirkan Dato Nik Abdul Aziz bin Nik Mat sebagai menteri besar negeri Kelantan Malaysia sebagai pembicara utama Seminar Internasional membedah rencana Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani Indonesia. Namun, menurut khabar berkembang, sang pembicara tak diizinkan pihak kesehatan istana setempat, hadir lantaran faktor kesehatan usianya, sehingga digantikan oleh Dato' Haji Takiyuddin Bin Hasan salah seorang pengurus jawatan pelancongan dan kebudayaan negeri kelantan malaysia. 

Sebagai pembicara pengganti, sebut Dato' Takiyuddin, dirinya berharap masyarakat Banda Aceh mampu menerima pemikiran yang ia sampaikan termasuk akan perbandingan sisi lain negeri kelantan dengan negeri Aceh yang kedua-duanya merupakan serambi mekah di negera masing-masing.

Soal kota madani, bagi Negeri Kelantang berasaskan tiga faksi agama. Ada Al quran, sunnah dan iman. Konsep kota madani menurut Wakil Negeri Kelantan Malaysia, ada tiga nama. Pertama darul qur'an, dimana warga negeri bersama pemerintahnya menjadikan al qur'an sumber utama  dalam menentukan antara hak dan bathil, kedua darus sunnah; dimana negeri yang warganya menjadikan moralitas kerasulan muhammad sebagai konsep individu mereka. Dan konsep kota madani ketiga, darul iman, dimana hidup masyarakatnya dengan keimanan berdasarkan agama Islam yang tinggi, memiliki hubungan baik dengan sesama manusia dan tidak dzalim mendzalimi sesamanya.

Lebih lanjut Takiyuddin menjelaskan bahwa hubungan warga kota disebut dengan tiga hubungan utama. Mulai hubungan manusia dengan Allah dalam hal ibadah, hubungan manusia dengan manusia serta manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dan yang utama, sebut senior advokat PAS Kelantan tersebut, dalam menyiapkan Banda Aceh sebagai kota madani sebagaimana Negeri Kelantan Malaysia, berbuatlah untuk mencapai negeri madani, walau tidak tercapai seperti cita-cita kota madani. Namun ada cita-cita yang secara terus menerus untuk mengarah ke arah sana maka Insya Allah suatu massa akan berjaya Kota Banda Aceh sebagai kota madani," sebut Dato' Takiyuddin seraya memotivasi Pemerintah Kota Banda Aceh.

Pengalaman kami sebagai pelaku di negeri bumi serendah sekebun bunga, sebut Dato Takiyuddin, kita harus mengajak warga negeri mari membangun bersama Islam. Kami memberikan istilah UMI dengan makna kepanjangan 'ubudiyah, mas'uliyah dan iqomah. 

'Ubdiyah bermakna konsep penghambaan diri kepada Allah dalam segala aspek kehidupan. Mulai sisi politik, ekonomi atau pendidikan sekalipun haruslah dalam bingkai konsep penghambaan diri kepada Allah. Selain itu, sebut pengurus jawatan pelancongan negeri Kelantan, konsep membangun negeri atau kota juga dipadu dengan konsep mas'uliyah dimana adanya pertanggung jawaban pelaksana kepemerintahan kepada Allah serta pemerintahan di atasnya, termasuk rakyat. "Terakhir, konsep Iqomah. Konsep ini mengandung makna kecemerlangan. Dimana bandar raya islam kelantan yaitu kota baru, di design dengan format yang baik, "sebut tuan dato' Takiyuddin dalam pemaparannya selama lebih satu jam di aula utama Pemko Banda Aceh, kamis 27/9 kemarin.

Negeri Kelantan Darul Naim merupakan salah satu negara bagian dari 14 buah negera bagian di Malaysia yang kaya dengan sumber alam. Mempunyai wilayah lebih kurang 14.922 km², terletak di timur laut Semenanjung Malaysia, berhadapan dengan Laut China Selatan, dan berbatasan dengan Thailand.

Negeri Kelantanpun adalah salah satu negeri 'tradisional' orang Melayu. Negeri itu adalah satu-satunya negeri yang tidak dikuasai oleh partai Barisan Nasional. Parti PAS memenangkan pemilu DUN pada 1990 di negara bagian ini, dan berhasil bertahan hingga kini. Sultan Kelantan sejak 1979 ialah Sultan Ismail Petra manakala Menteri Besarnya ialah Mursyidul Am PAS, Dato' Haji Nik Abdul Aziz Bin Nik Mat.

Bila model kota madani dapat diwujudkan di Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh Serambi Mekkah, maka dapat dipastikan jua bahwa Kota Baru Negeri Kelantan akan menjadi referensi utama Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menyukseskan tugas Mawardy Illiza lima tahun ke depan.(Gbo-R)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin