Ureung Inong atau Kaum perempuan di Provinsi Aceh memburu bunga palem menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah sebagai salah satu persiapan untuk memperindah taman dan rumah saat lebaran tiba. Safwan, salah seorang pedagang bunga di Banda Aceh, kamis kemarin mengatakan, permintaan akan bunga menjelang Idul Fitri meningkat drastis yakni sekitar 80 persen dibanding bulan sebelumnya.
Safwan mengaku omzet yang didapatnya selama Ramadhan 1433 juga meningkat drastis, menyusul naiknya permintaan konsumen terhadap bunga hias jelang hari raya. Disebutkannya, harga bunga hias bervariasi yakni dari harga Rp3.000 sampai Rp1,5 juta/bunga, dan jenis bunganya pun juga beragam di antaranya bugenvil, kamboja dan bonsai cemara udang.
"Kaum ibu banyak memburu berbagai bunga hias terutama jenis palem untuk ditempatkan di perkarangan dan sudut-sudut ruangan saat lebaran tiba," katanya.
Safwan memprediksi penjualan bunga akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan hingga H-1 Idul Fitri, karena minat ibu-ibu masih tetap tinggi untuk mengoleksi berbagai bunga hias. Selain membeli koleksi bunga terbaru, ada juga kaum ibu yang membeli pot baru, pupuk dan berbagai hiasan lainnya guna memperindah pajangan bunga yang ada di rumahnya.
Sementara itu, Hayatun, salah seorang pedagang perabot di Banda Aceh, mengatakan, permintaan akan perlengkapan rumah tangga seperti kursi tamu juga bergerak naik jelang lebaran.
"Setiap tahun menjelang lebaran penjualan perabotan rumah tangga meningkat, sebab ibu-ibu rumah tangga ingin memperindah ruangannya dengan barang-barang baru saat lebaran tiba," kata Hayatun.(Ant)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !