Dalam pekan ini ada beberapa peristiwa di Aceh. Kita awali dari kabar suka yakni pelantikan dr Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf. Dua tokoh elit mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017. Menteri Dalam Negeri Gamwan Fauzi mengingatkan agar dapat mempertahankan ciri khas Aceh. Berbagai arahan diberikan kepada nakhoda bahtera Aceh itu.
Kita sepakat, gubernur baru akan memiliki semangat baru. Rakyat lebih membutuhkan bukti daripada sekedar janji-janji. bisa saja kita berkelit kalau janji kampanye tidak memiliki kekuatan hukum. Namun di mata Allah, setiap ucapan adalah janji dan itu dicatat oleh Allah. Setiap janji akan ditagih oleh rakyat hingga terpenuhi janji-janji tersebut. Dan kita percaya, doto Zaini yang berpengalaman di luar negeri bersama timnya dan rakyat akan berusaha membawa masyarakat ke gerbang kesejahteraan. Insya Allah, pembangunan di Aceh akan berhasil jika ulama selalu bersama umara.
Selanjutnya kabar duka. Beberapa jam sebelum pelantikan, sebuah granat meledak di sebuah rumah warga di Banda Aceh. Lalu pada sore hari, warga memberikan pukulan telak alias boh soh kepada mantan gubernur Aceh di Gedung DPR Aceh usai menghadiri acara kenegaraan di gedung wakil rakyat itu.
Malam harinya, meletup penembakan di Aceh Besar yang menyebabkan beberapa warga terluka. Menyusul kemudian peristiwa tawuran yang dilanjutkan pembakaran paling kurang 47 sepeda motor milik mahasiswa.
Boleh dikatakan, selain berita yang suka yang diharapkan, maka berita duka tidak elok kita simak. Faktanya, kekerasan itu telah terjadi dan semua sepakat kekerasan yang berakhir dengan pertumpahan darah bahkan nyawa tercerabut tidak terulang lagi. Cukup sudah derita selama 3 dekade berakhir seirama dengan diteken MoU Helsinki 2005.
Untuk mengakhiri kekerasan di Aceh, dibutuhkan pemimpin yang bisa memberikan pencerahan. Memukul, membunuh dan tindakan kriminal lain harus dihentikan. Selesaikan masalah melalui dialog. Islam itu agama kasih sayang yang membenci kekerasan. Simaklah hadits berikut ini, ”Orang-orang yang yang penuh kasih-sayang akan dikasih-sayangi oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Hendaklah kalian semua menyayangi semua yang ada di bumi, agar kalian disayangi oleh para penghuni langit. (HR At Tirmidzi) Murizal Hamzah
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !