Pesta demokrasi pemilihan kepala pemerintahan sudah selesai. Walaupun perhitungan suara secara resmi masih belum di umumkan, namun hasil sementara sudah bisa diraba pasangan yang akan menjadi pemenang. Kalah dan menang merupakan konsekwensi dalam sebuah pertandingan, begitu juga dalam pilkada dan pasangan kepala daerah yang memimpin Aceh masa depan sudah terpilih. Pasangan terpilih adalah orang yang mendapat kepercayaan dan diberi tanggung jawab oleh rakyat untuk membawa Aceh kearah yang lebih baik untuk lima tahun masa mendatang.
Selamat kepada pasangan terpilih, rakyat berharap penuh kepada Bapak calon gubernur dan calon wakilnya akan membawa perubahan kehidupan rakyat Aceh di masa depan. Peningkatan mutu pendidikan, penyediaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, dan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat adalah keinginan mendasar bagi kemajuan rakyat Aceh.
Terpilihnya salah satu kandidat dari lima pasangan menjadi orang nomor satu di Aceh merupakan kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat. Kepercayaan tersebut hendaklah dijalankan dengan penuh amanah. Pemimpin masa depan Aceh mempunyai tantagan dan tugas yang sangat berat untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan kepada seluruh rakyat Aceh. Janji-janji kepada rakyat selama kompanye, saatnyalah sekarang ketika terpilih untuk di laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Rakyat berharap penuh ada perubahan kehidupan di masa mendatang. Janji adalah utang. Kalau janji tidak ditepati selama hidup di dunia, sampai mati akan tersangkut di hadapan Allah swt.
Dalam sebuah hadis bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggungjawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.
Sangat jelas bahwa seorang pemimpin akan mempertanggung jawabkan kepemimpinannya di hadapan mahkamah Allah. Tentunya azab yang sangat pedih akan menimpa pemimpin-pemimpin yang lalim dan menyalahgunakan kepemimpinannya yang tidak sesuai dengan amanah. Sebelum menghadapi pengadilan Allah, pemimpin zalim juga menghadapi hukuman di hadapan manusia.
Betapa banyak kasus dinegeri ini bisa di jadikan pelajaran bagaimana seorang pemimpin yang sebelumnya begitu dipuja oleh rakyat lupa terhadap amanah rakyatnya sering berakhir dengan tragis. Bahkan ada yang sebelum masa jabatannya berakhir harus meninggalkan tampuk kekuasaan. Indahnya pendopo kekuasaan harus berganti dengan seramnya hotel pradeo. Ironinya, ada pemimpin yang terus di ungkit-ungkit kesalahannya waaupun badan sudah dikandung tanah.
Untuk menghindari pengalaman pahit pemimpin terdahulu, maka jadilah pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Insya Allah akan selamat dunia akhirat. Sekali lagi selamat kepada pemimpin Aceh terbaru periode 2012 -2017.
Selamat kepada pasangan terpilih, rakyat berharap penuh kepada Bapak calon gubernur dan calon wakilnya akan membawa perubahan kehidupan rakyat Aceh di masa depan. Peningkatan mutu pendidikan, penyediaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, dan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat adalah keinginan mendasar bagi kemajuan rakyat Aceh.
Terpilihnya salah satu kandidat dari lima pasangan menjadi orang nomor satu di Aceh merupakan kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat. Kepercayaan tersebut hendaklah dijalankan dengan penuh amanah. Pemimpin masa depan Aceh mempunyai tantagan dan tugas yang sangat berat untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan kepada seluruh rakyat Aceh. Janji-janji kepada rakyat selama kompanye, saatnyalah sekarang ketika terpilih untuk di laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Rakyat berharap penuh ada perubahan kehidupan di masa mendatang. Janji adalah utang. Kalau janji tidak ditepati selama hidup di dunia, sampai mati akan tersangkut di hadapan Allah swt.
Dalam sebuah hadis bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggungjawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia kan diminta pertanggungjawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.
Sangat jelas bahwa seorang pemimpin akan mempertanggung jawabkan kepemimpinannya di hadapan mahkamah Allah. Tentunya azab yang sangat pedih akan menimpa pemimpin-pemimpin yang lalim dan menyalahgunakan kepemimpinannya yang tidak sesuai dengan amanah. Sebelum menghadapi pengadilan Allah, pemimpin zalim juga menghadapi hukuman di hadapan manusia.
Betapa banyak kasus dinegeri ini bisa di jadikan pelajaran bagaimana seorang pemimpin yang sebelumnya begitu dipuja oleh rakyat lupa terhadap amanah rakyatnya sering berakhir dengan tragis. Bahkan ada yang sebelum masa jabatannya berakhir harus meninggalkan tampuk kekuasaan. Indahnya pendopo kekuasaan harus berganti dengan seramnya hotel pradeo. Ironinya, ada pemimpin yang terus di ungkit-ungkit kesalahannya waaupun badan sudah dikandung tanah.
Untuk menghindari pengalaman pahit pemimpin terdahulu, maka jadilah pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Insya Allah akan selamat dunia akhirat. Sekali lagi selamat kepada pemimpin Aceh terbaru periode 2012 -2017.
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa, masa KINI ya PRESIDEN, ya RAJA, ya GUBERNUR, ya BUPATI, ya WALIKOTA) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa kejahatan, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. (QS. 38:26)
ReplyDelete