Sesungguhnya kafirlah orang-orang
yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal
sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang
kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
Allah Subhanahu wa ta’ala
menjatuhkan kepu -tusan kafir terhadap beberapa golongan dari kaum Nasrani
, karena sebagian dari mereka
mengata-kan bahwa Almasih adalah tuhan. Mereka menya-takan bahwa Nabi Isa as
adalah salah satu oknum dari tiga oknum dimensi ketuhanan, yaitu Tuhan Bapa,
Tuhan Ibu dan Isa pada periode-periode awal. Sedangkan dalam keterangan sebelumnya telah disebutkan,
mereka telah diberi tahu bahwa Al-Masih itu adalah hamba dan utusan Allah. Nabi
Isa tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Allah, tidak pula sebagai anak
Allah, melainkan dia sebagai hamba Allah dan salah seorang nabi-Nya
.
Dan ia selalu menyeru agar kaum
Yahudi me-nyembah Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya. Bahkan dalam ayat
lain disebutkan bahwa Allah menanyakan kepada Nabi Isa tentang kelakuan umatnya
yang menyembahnya sebagai Tuhan dan juga ibunya, kemudian Nabi Isa menjawab
bahwa ia tidak pernah memerintahkan umatnya untuk menyembahnya demikian pula
untuk menyembah ibunya. Orang-orang yang seperti itulah yang dipastikan Allah
menjadi penghuni neraka dan mengharamkan surga atasnya karena prilaku yang demikian
adalah syirik dan syirik adalah dosa besar. Tiada yang dapat memperoleh syafaat
dan penolongpun.
Begitulah sebagian prilaku kaum
Nasrani pada masa awal dengan konsep trinitas yang mereka anut, bahkan sebagian
Kristen masih menganggap konsep trinitas sebagai dogma keagamaan yang tidak
dapat ditawar-tawar. Kita sebagai muslim tetap memiliki konsep bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, itulah konsep tauhid bagi
muslim, Wallahu musta’an.
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail,
MA
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !