Headlines News :
Home » » Ramadhan Momentum Taubat Nashuha

Ramadhan Momentum Taubat Nashuha

Written By MAHA KARYA on Friday, July 4, 2014 | 7/04/2014

Ramadhan ialah momentum atau kesempatan paling istimewa, bagi umat Nabiullah Muhammad SAW untuk mohon ampunan dan pembebasan dari siksa neraka. Demikian ungkapan Tgk. H. Ibrahim Hasyim Samahani, Pimpinan Dayah Ruhul Falah Samahani dalam khutbahnya beberapa tahun silam.

Pada awal ramadhan, sebut Tgk. Ibrahim Samahani, terdapat rahmat dan berkah Allah. Pada tengahnya di beri ampunan kepada hamba-hamba Allah. “Dan diakhir, Allah akan memerdekakan dan membebaskan berjuta-juta hambanya yang wajib di azab dalam neraka,” ungkap Tgk Ibrahim mengutip hadist riwayat Salamah bin Syabib daripada Ibnu Abbas.

 Bulan Ramadhan, lanjut Tgk Ibrahim, adalah laksana tamu agung. Ibarat datang dari raja yang maha agung, yaitu Allah malikul muluk, yang ditangan-kudrahnya, semua kebajikan dunia dan akhirat. “Maka itu, wajib kepada kita semua hambanya, menyambut kedatangannya, dan memuliakannya, dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan, selama ia berada di tengah-tengah kita, yaitu dengan puasa di siang hari, dan shalat tarawih  serta witir di malam harinya, memperluaskan nafkah keluarga, tilawatil al quran dan ibadah yang lain di siang dan malamnya,” urai Tgk Ibrahim.

Pimpinan Pesantren Babunnajah Banda Aceh  Drs. Tgk H. Muhammad Ismy, Lc, MA, mengajak ummat Islam untuk bertaubat di bulan suci ramadhan ini dari segala kesalahan dan maksiat yang telah kita lakukan. Baik kesalahan sengaja ataupun tidak, baik dosa antara kita dengan Allah taala maupun dosa sesama kita, karena bulan ini adalah bulan minta ampun kepada Allah Swt dan kepada manusia.

“Sangat jauh beda kita taubat di bulan ini dengan bulan di luar bulan ramadhan di segi kualitasnya, karena taubat di bulan suci ramadhan menyamai 1.000 kali lipat taubat di luar bulan ramadhan yang mendapat 10 kali lipat saja,” ungkap Drs. Tgk H. Muhammad Ismy, Lc, MA,yang lazim disapa Abu  Madinah tersebut. Dalam Ramadhan, pinta Abu Madinah, Mari kita mempebanyak amalan shalih seperti shalat tarawih, tasbih, istikarah, baca Al-Quran dan lain-lain dalam bulan ramadhan serta kita bertaubat kepada Allah sebagai taubat nasuha.

 Lebih lanjut Abu Madinah memaparkan akan syarat taubat nasuha, apabila kesalahan yang dilakukan berhubungan dengan Allah, contohnya kita meningalkan salat, tidak berpuasa di bulan ramadhan dan yang berhubungan dengan Allah taala, maka yang pertama berhenti dari melakukan kesalahan tersebut dengan segera, jangan menunda-nunda, dan berhenti dari maksiat tersebut.

 Syarat kedua, sebut Drs. Tgk H. Muhammad Ismy, Lc, MA, taubat nasuha adalah menyesal atas segala kesalahan dan maksiat yang telah kita lakukan. “Rasulullah bersabda, taubat itu dalah penyesalan. Kita menyesal tidak shalat, menyesal tidak berzakat dan sebagainya. Ini sudah ada syarat dari taubat nasuha,” ungkap Abu Madinah mengutip salah satu hadist.

Syarat ketiga, lanjut Abu Madinah, rencana tidak kembali lagi kepada kesalahan dan maksiat yang telah kita lakukan dan rencana tidak berpindah maksiat yang lain yang belum pernah  kita lakukan. “Adapun seseorang yang berhenti dan masih berencana kembali lagi kepada maksiat tersebut atau berpindah ke maksiat lain, maka dia belum dinamakan taubat nasuha dan dosanya belum diampuni Allah swt,” ungkap Pimpinan Dayah Babunnajah.

 Terakhir, syarat taubat nausuha ialah minta maaf atau minta dihalalkan oleh sesama anak Adam. Misalnya kita membunuh orang bukan karena hak (qishas), maka baru ampunan dosa tersebut dengan minta maaf kepada ahli waris.
”Begitu juga kalau dosa kita karena mencuri hak orang, maka selain syarat yang tiga, di tambah lagi syarat yang keempat yaitu minta maaf atau halal terhadap orang yang kita curi hartanya, maka kita harus bayar harta tersebut kalau anak adam itu tidak memaafkanya,” sebut orang tua dari Ustad Masrul Aidi pimpinan dayah Babul Maghrifah Cot Keueeng Aceh Besar.ridha
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin