Kemunafikan Pendeta Yahudi

Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA
Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

Mengapa orang-orang alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram? Sesungguhnya amat buruk apa yang telah mereka kerjakan. Surat al-Maidah ayat 63

Dalam ayat ini, Allah swt. menyatakan bahwa telah terjadi pembiaran di kalangan pemuka Yahudi tentang apa yang terjadi dalam masyarakat Yahudi, yaitu masyarakat mereka telah berada dalam satu situasi yang tidak mungkin dapat diperbaiki, yang mana para pendeta-pendeta mereka melakukan pembiaran terhadap prilaku masyarakat mereka, antara lain perkataan mereka yang mengandung kebohongan dan kebiasaan mereka memakan makanan yang haram.

Seharusnya para pendeta dan pemuka agama-lah yang melakukan perbaikan dalam masyarakat, mereka seharusnya berlaku sebagai orang-orang yang memperingatkan dan membimbing masyarakatnya, tetapi hal tersebut tidak terjadi, malahan terjadi pembiaran dalam kehidupan sosial.

Dari ayat tersebut, dapat kita ketahui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan orang Yahudi itu tidak dapat dipercaya dalam keberagamaan mereka adalah tidak ada lagi yang menunjukkan mereka ke jalan yang lurus, karena semuanya sepertinya telah menyepakati untuk melakukan prilaku yang tidak benar. Sehingga masyarakat mereka menjadi masyarakat yang tidak mendapatkan ridha dari Allah.  Wallahu musta'aan.