Jawaban Terhadap Ahli Kitab

Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA 

Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman

 

Surat al-Maidah ayat 59-60 :
Katakanlah, "Wahai Ahli Kitab! Apakah kamu memandang kami salah, hanya karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya? Sungguh, kebanyakan dari kamu adalah orang-orang yang fasik." Katakanlah (Muhammad), "Apakah aku akan beritakan kepadamu tentang orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang fasik) di sisi Allah? Yaitu, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut" Mereka itu lebih buruk tempatnya  dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

 

Dalam ayat ini, Allah swt. menegaskan bagaimana seharusnya kaum muslimin bersikap terhadap sikap kaum ahli kitab terhadap mereka. Dalam hal ini Allah swt. menyatakan bahwa bagi orang-orang mukmin agar mempertanyakan sebab pandangan negatif kaum ahli kitab terhadap mereka. 

 

Jika kebencian mereka disebabkan oleh karena sikap keimanan kaum muslimin terhadap Allah, maka benarlah mereka itu adalah orang-orang fasik dan tidak mempunyai alasan apapun untuk kebencian itu karena mereka sebenarnya adalah orang-orang yang mempercayai kepada Allah swt, meskipun mereka telah jauh tersesat dan kedengkian mereka terhadap kebenaran yang hadir bersama kaum mukminin.

Namun, Allah swt. tidak saja menyuruh Nabi Muhammad  secara khusus, atau kaum mukminin untuk memperingatkan mereka terhadap azab yang ditimpakan Allah kepada kaum terdahulu, yang dilaknat dan dimurkai karena kekufuran mereka terhadap Allah, agar mereka menyadari bahwa kebencian mereka terhadap kaum muslimin tidak berguna sedikitpun, dan pada akhirnya mereka akan menyesal. 

 

Karena itu adalah jalan yang tidak benar dan ketersesatan dari jalan yang lurus. Demikianlah seharusnya kaum muslimin bersikap terhadap orang-orang yang benci kepada Islam dan kebenaran Allah swt.