Adli Abdullah, S.H. MCL - Dosen Fakultas Hukum Unsyiah
Bagaimana tanggapan anda soal Perluasan Mesjid Raya Baiturrahman?
Perluasan Mejid Raya memang sudah sangat mendesak, karena jumlah penduduk Banda Aceh dan Aceh Besar semakin bertambah. Jumlah kunjungan wisatawan muslim ke Aceh tiap hari juga semakin meningkat. Umumnya, merasa baru benar-benar tiba di Aceh, kalau sudah shalat di Mesjid Raya Baiturrahman.
Alasan lainnya?
Selain itu, Mesjid ini juga semakin sering digunakan sebagai tempat dilaksanakan akad nikah, bahkan untuk mencari berkah, jauh-jauh dari luar negeripun ada yang datang ke mesjid raya untuk melangsungkan akad nikah di sini. Nah, untuk mengakomodir semua kebutuhan ini, maka sudah selayaknya Mesjid kebanggaan rakyat aceh ini haru diperluas dan direnovasi.
Apakah fasilitas yang sudah ekarang tidak mencukupi lagi?
Pada hari-hari tertentu seperti hari jumat, tarawih, hari raya terasa sekali mesjid ini meluber sampai keluar, dengan realita seperti itu maka perluasannya sudah sangat mendesak. Apalagi, tanah di sekitar mesjid raya memang dasarnya tanah di sekelilingnya sampai ke Blang Padang adalah tanah wakaf mesjid raya walaupun sekarang sudah didirikan toko berjejer di kini kanan
Upaya apa saja yang harus dilakukan untuk meramaikan jamaah?
Perbanyak aktifitas pendidikan dan kegiatan keagamaan untuk anak-anak yg untuk datang kegiatan itu ditenami orang tuanya, waktu pas waktu shalat orang tuanya langsung shalat di Mesjid Raya. Perbanyak pengajian untuk orang dewasa yg dilaksanakan antara waktu shalat (dhuhur ashar, magrib insya) sehingga jamaah selalu ramai) Mesjid raya baiturahman harus difungsikan sebagai islamic center tingkat propinsi sehingga akan melibatkan banyak orang sekaligus akan menjadi jamaah shalat.
Harapan kepada masyarakat setelah fasilitas dilengkapi?
Pertama kali mari kita makmurkan mesjid percuma saja mesjid diperluas tetapi jamaahnya tidak bertambah atau bahkan mencitu. Kedua, mari kita jaga kebersihan dan keindahan mesjid kebanggaan rakyat aceh ini,
Ketiga jaga ketertiban, pada saat azan jangan ada warga yg berkeliaran diseputaran apalagi di perangan mesjid. Keempat, siapapun yang masjid berpakaian sopan dan menutup aurat sebagainana disyariatkanKelima, pengemis harus ditertipkan dengan cara persuasif sehingga tidak terkesan masyarakat islam Aceh identik sebagai “peminta minta”. (Indra)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !