Headlines News :
Home » » Grand Design Masjid Raya Ala Masjid Nabawi

Grand Design Masjid Raya Ala Masjid Nabawi

Written By MAHA KARYA on Monday, November 25, 2013 | 11/25/2013

Ir Khalidin, MT  Ketua Panitia Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman

Sejauh mana tahapan renovasi masjid raya sekarang?

Tahap pelaksanaan renovasi Masjid Raya Baiturrahman sudah hampir selesai, sekarang sedang diselesaikan pemasangan sika, yaitu pelapis penutup pencegah bocor di atap. Jadi, kita sekarang juga sedang memperbaiki ada beberapa tempat yang retak di bagian depan. Sebagiannya lagi sudah selesai, pemasangan sika ini untuk menghindari agar tidak terjadi kebocoran lagi pada bagian atas.

Mengapa kita fokus pada kebocoran ?
Memang dari dulu atap masjid raya bocor. Sudah lima kali penanganan, tapi belum teratasi, malah awalnya kita melihat dari luar indah, tapi di dalam itu sudah keropos. Yang dibongkar kemarin, sudah berlapis-lapis, sekitar 30 centi meter, dan kita bongkar kemudian kita ganti dengan sika.

Bagian apa saja yang direnovai sekarang?
Selain pemasangan sika, kita juga lakukan pengecatan pada kubah, pergantian puncak kubah masjid, juga diperbaiki dan direnovasi beberapa bagian kubah, pemasangan realing (tangga berjalan-red) pada tangga masuk sisi kiri kanan, tangga ini berfungsi untuk memudahkan para jama’ah tua dan uzur.
Apalagi, ke depan di dalam masjid akan kita pasang AC, jadi otomatis membutuhkan tambahan daya listrik. Selama ini, daya listrik di masjid raya sebesar  147 KVA, akan kita tingkatkan  menjadi 550 KVA, sehingga tidak ada masalah nantinya dengan soal daya listrik.

Kemudian, kita juga mencoba memperbaiki dan merenovasi tata letak posisi studio di dalam masjid, tadinya kita ingin tempatkan pembaca al Quran di bawah, selama ini posisi qari-nya di atas, kita menginginkan dipindah ke bawah agar lebih nyaman, tidak harus naik turun. Tapi setelah kita berkonsultasi dengan pihak pengurus, untuk saat ini belum dapat dipindahkan, karena tempat di dalam belum memadai. Sebenarnya posisi di bawah memudahkan bagi pembaca al Quran, tidak harus naik ke atas lagi.

Selain renovasi, apa rencana jangka panjang?
Sedang kita siapkan grand design untuk jangka panjang, dengan rencana besar-besaran misalnya, membangun basement-nya di lantai dan sebagai tempat parkir jama’ah. Kita rencanakan juga membangun rumah imam dan pengurus lebih dekat dengan masjid.

Rencana ke depan, tata ulang bagian ke barat, kita minta dibebaskan mulai Jalan Mohd Jam dan sekitarnya, kita jadikan tempat pendidikan, begitu pula Hotel Aceh, Geunta Plaza, Barata, Telkom, dan Shinbhun Menjadi kawasan masjid raya. Sebelah utara juga begitu, mulai dari Metro dan Percetakan dijadikan kawasan masjid raya.

Apakah bangunan aslinya akan diubah?
Tidak. Bangunan aslinya tetap kita pertahankan. Karena itu menjadi ciri khas masjid raya. Kolamnya juga tetap kita pertahankan. Semua bentuk fisik, rencananya tidak akan kita ubah, tapi nanti kita akan pasang payung di setiap sudut halaman, seperti payung yang digunakan di Mesjid Nabawi Madinah. Pihak kita juga akan membangun koridor untuk memisahkan antara jamaah laki-laki dan perempuan. Tadi (kemarin-red) dalam rapat presentasi juga sudah dibahas. Kedepan, hasil design ini akan kita publish ke publik.

Berapa total biaya yang dibutuhkan?
Anggaran untuk renovasi yang disediakan tahun ini sekitar Rp 5 miliar yang diperuntukkan pemasangan sika, penambahan daya listrik, cat kubah, ganti puncak masjid karena sudah berkarat, penyediaan realing, dan pengecatan dinding sekeliling masjid. 

Namun, soal anggaran pembangunan jangka panjang, saya belum dapat mengatakan sekarang, karena dalam rapat tadi (kemarin-red) masih sedang kita hitung, tidak dapat direka-reka, karena ini menyangkut publik. Jika disebutkan sekarang, apabila terjadi perubahan, menjadi tidak baik.  Untuk anggaran tahun ini, mana yang lebih urgen untuk dibangun. Target kita kalau tidak ada kendala. Kita doakan saja, tiga atau empat tahun sudah siap

Awalnya, ini ide siapa?
Ini adalah ide dari pak Gubernur, setiap datang berjama’ah ke masjid raya melihat ada hal-hal yang dianggapnya belum pantas dan mengganggu jama’ah dalam beribadah, seperti adanya jenis burung yang masuk ke masjid.  

Gubernur Zaini Abdullah menghendaki masjid raya itu harus ditata. Menurut beliau, burung yang masuk ke masjid itu kurang pantas, suasana terasa panas, tidak nyaman, bising sehingga memberi ketidaknyamanan bagi jamaah dalam beribadah.

Kemudian, tempat tinggal imam juga harus berdekatan dengan masjid. Begitu juga para pengurus harus tinggal tidak jauh dari masjid. Kita berupaya, masjid raya juga menjadi tempat training imam dan khatib di Aceh, sehingga dapat mengantisipasi krisis khatib dan imam di Aceh.

Apa harapan anda selaku panitia?
Kita berharap semua pihak turut memberi dukungan, karena masyarakat juga harus memahami bahwa dengan adanya fasilitas, mari sama-sama menjaga dan bertanggung jawab. Jangan ada anggapan, itu hanyalah tugas pengurus saja. Karena ini untuk kepentingan kita semua. Sebagai rakyat Aceh mari kita doakan pak gubernur kita selalu dalam keadaan sehat wal afiat. (marmus)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin