Headlines News :
Home » » Para Politisi Jangan Cuma Janji

Para Politisi Jangan Cuma Janji

Written By MAHA KARYA on Monday, August 19, 2013 | 8/19/2013

Chairul Fahmi, MA (Direktur Aceh Institute)

Bagaimana Anda melihat aksi sosial para politisi dalam merayakan lebaran? 
Pertama harus dipahami dulu apa maksud aksi sosial tersebut. Kedua, apakah politisi yang dimaksud disini adalah anggota dewan, atau calon anggota dewan? Namun melihat fenomena yang ada, ada dua hal yang sedang dilakukan menjelang hari raya Idul fitri. Pertama trend mengucapkan selamat idul fitri sekaligus permohonan maaf, kedua memperkenalkan diri ke publik beserta dengan jargon politiknya. Kalau aksi sosial lebih nyata, seperti misalnya memperjuangkan beasiswa anak yatim, namun mendorong pembangunan yang merata dan berkeadilan, dan lain-lain belum terlihat. 

Apakah aksi mereka pada lebaran ini bisa mempengaruhi perolehan suara 2014?  
Mendapatkan kursi 2014 tidak hanya cukup dengan sebaran spanduk dan baliho, tapi sejauhmana mampu menyakinkan dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Apakah janji politiknya itu ditepati, apakah ia mampu menunjukkan keteladanan, kesederhanaan dan kekagumannya kepada rakyat, baik dengan kebaikannya, kejujurannya maupun dengan kecerdasannya. Janganlah mendapatkan suara rakyat dengan membeli (buying for vote) atau mengintiminasi/mengancam, tapi bangunlah kepercayaan rakyat kepadanya untuk menjadi dewan serta jaga kepercayaan itu dengan baik. 

Apakah masyarakat (pemilih) bisa melihat atau cerdas dalam melihat caleg yang mengumbar janji?  
Pemilih itu ada beberapa jenis. Pertama pemilih cerdas, kedua pemilih ikut-ikutan dan ketiga pemilih karena relasi emosional atau kepentingan. Pemilih cerdas biasanya adalah pemilih yang tahu track and record Caleg, partai caleg itu, kemampuan kepemimpinannya, integritasnya. Kenyakinan bahwa memilihnya akan ada perubahan yang lebih baik, dan lain sebagainya. 

Kondisi ini saya rasa tidak banyak pemilih yang tahu, artinya pemilih cerdas itu tidak banyak, di samping itu juga pendidikan politik bagi warga pemilih tidak ada. Satu-satu yang mendidik warga pemilih adalah media massa. Sebaliknya, yang banyak adalah pemilih ikut-ikutan dan partisan karena emosional misalnya relasi kekeluargaan, ideologi dan atau karena kepentingan misalnya timses. 

Kenapa para politisi tidak pernah menepati janji ketika mereka sudah duduk di dewan?.  
Itu harus ditanyakan ke mereka.Tapi kalau dalam Islam, menepati janji itu kan wajib. Begitu juga kalau sudah dikasih amanah kan harus menepati amanahnya. Bahkan salah satu ciri-ciri munafik adalah jika diberi amanah ia berkhianat. Harapan kepada caleg dan jika sudah berhasil duduk di Legislatif? Jadilah pemimpin yang baik, yang menjalankan amanah yang sudah dibebankan, cerdaskan rakyat, beri makan mereka yang lapar, jangan mencuri, jangan membunuh, dan lain-lain. (Indra)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin