Headlines News :
Home » » Dahsyatnya Astaghfirullah

Dahsyatnya Astaghfirullah

Written By MAHA KARYA on Friday, July 26, 2013 | 7/26/2013

Allah SWT memerintahkan hamba-hambaNya untuk bertaubat dan beristighfar dalam banyak ayat al-Qur’an dan hadits-hadits.  Beristighfar merupakan sambutan terhadap perintah Allah.  “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhan-MU,dan mohonlah ampun kepada-Nya.  Sesungguhnya Dia Maha Penerima Taubat.’

Allah  memuji orang-orang yang beristighfar dan menjanjikan untuk mereka pahala yang agung. Dia meridhai orang yang beristighfar dengan benar, karena mengakui dosa-dosa dan kesalah an - kesalahannya serta tunduk memohon kepada Tuhan, Sang Pencipta.

Karena itu, istighfar adalah obat mujarab dan terapi handal agar terbebas dari dosa dan kesa lahan.  Siapa saja yang jiwanya dirobek kekhawatiran, dilemahkan oleh kesedihan serta tersiksa kese dihan, hendaknya beristighfar.  Karena istigfar dapat menghancurkan gumpalan-gumpalan kesedihan dan kristal-kristal kegundahan.

Rasulullah SAW selalu beristighfar sebanyak 70 sampai 100 kali dalam sehari.  Jika makhluk tersuci (ma’shum) itu saja tak pernah melewatkan hari tanpa istighfar, bagaimana dengan kita yang tak ma’shum (terjaga) dari segala kesalahan dan dosa, yang juga tak pernah melewatkan detik tanpa dosa?

Apalah jadinya jika Allah SWT  tidak memberi kita jalan untuk menghapus dosa.  Sudah pasti neraka akan padat sekali.  Berbahagialah kita, karena masih ada jalan keluar, yaitu Istighfar, sehingga nanti dapat dengan mudah menghilangkan bahaya yang mengancam dunia-akhirat.  Bahkan, bukan itu saja , Istighfar akan menjadi jalan bagi kita untuk mendapatkan keuntungan lainnya.

Sebagian ulama berkata,  “Barang siapa yang mendahulukan Istighfar daripada sikap penye salan, maka sama saja ia meremehkan Allah SWT, meskipun ia tidak menyadarinya.”  Istighfar tanpa dibarengi tindakan melepaskan diri dari perbuatan dosa, adalah seperti taubatnya orang-orang pen dusta.   Dan dinyatakan juga, ’seseorang itu akan senantiasa berada di antara dosa dan nikmat, yang tidak ada sesuatupun yang mampu memperbaiki keduanya kecuali Hamdalah dan Istighfar.’

Menurut Anas ra. ada 3 (tiga) sebab menggapai ampunan Allah.  Pertama, berdoa dan harap  an.  Berdo’a merupakan perintah yang dijanjikan Allah SWT untuk menjawab do’a sipelakunya.  Kedua, Istighfar walau dosa mencapai setinggi awan.  Cara yang paling utama beristighfar adalah dengan puji-pujian kepada Allah, kemudian meminta ampun kepadaNya.  Ketiga, Bertauhid (Mengesakan Allah SWT).  Poin ini merupakan hal utama untuk dikabulkan do’a.

Istighfar yang hakiki adalah memenuhi semua tuntutannya berupa bangun malam, puasa, berjuang di jalan Allah serta lainnya.  Hasan al-Basri berkata,  ’Perbanyaklah Istighfar di rumah-rumah, tempat-tempat hidangan, jalan-jalan, pasar-pasar, tempat-tempat duduk dan dimana saja.  Karena, sesungguhnya kalian tidak akan pernah mengetahui kapan dan dimana keberkahan datang.’

Untuk menutup ibadah malam yang dianjurkan adalah membaca Istighfar, guna memohon ampun kepada Allah, firman Allah SWT.  “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.  Dan diakhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).’  (QS.Az Zariat :17-18)
SUHAIMI M DAUD
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin