Allah telah memilih bulan Ramadhan bagi ummat Islam sebagai satu bulan yang penuh berkah dan mulia (Dr. Yusuf al-Qaradhawi)
Kehadiran sang tamu dalam bentuk seorang bayi mungil bagi pasangan muda tentu saja sungguh membahagiakan. Betapa tidak, tamu tersebut sudah lama dinanti-nantikan dengan penuh sukacita. Ayah ibunya telah mempersiapkan segala sesuatu demi tamu, walaupun dalam keadaan yang susah payah.
Begitu pula dengan bulan Ramadhan. Bulan yang mulia, penuh berkah, bertabur pahala dan lipatan ganjaran kebaikan merupakan sang tamu agung yang harus kita sambut dengan senang dan gembira.
Ramadhan adalah tamu yang banyak membawa keberkahan, nikmat, curahan pahala dan berbagai kebaikan. Sangat naif sekali jika seorang muslim tidak sadar akan kehadiran sang tamu agung ini. Apalagi kalau sampai lalai dan baru sadar ketika sang tamu sudah akan pergi meninggalkan sang tuan rumah.
Ada sebagian orang yang merasa berat menjalankan perintah ibadah puasa. Padahal, sesungguhnya, perintah ibadah puasa yang dari dimensi lahiriah adalah latihan dari menahan diri dari makan, minum dan berhubungan biologis sama sekali bukanlah sebuah paksaan yang bertujuan untuk menyakiti atau menyengsarakan manusia.
Hujjatul Islam, Imam al-Gazhali berkata bahwa sesuatu yang paling berbahaya bagi anak Adam adalah syahwat perut. Karena syawat tersebut, Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga ke dalam alam yang penuh kehinaan dan kefakiran (dunia). Dan ternyata, perut merupakan gudang segala bentuk syahwat dan tempat bersemayamnya penyakit dan keburukan (bencana).
Oleh karenanya Nabi SAW menganjurkan umatnya agar menjaga perutnya sedemikian rupa, agar tidak dipenuhi oleh makanan dan minuman saja. Namun, perutnya harus dibagi menjadi tiga segmen; satu bagian untuk makanan, satu bagian untuk minuman dan satu bagian lagi untuk dirinya (bekerja, bernafas, beraktivitas dan beribadah kepada Allah Swt.).
Marilah kita sambut kehadirannya dengan hati yang bersih dan dada yang suci. Mudah-mudahan segala yang dibawanya kepada untuk kita benar-benar milik kita yang berguna dan memang kita butuhkan.
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !