Kiat Masuk Syurga

Hadits yang berasal dari ‘Ubadah bin Shamit Rasulullah bersabda: tunjukkan jaminan kamu kepadaku dapat melakukan enam hal niscaya saya jamin kamu masuk syurga, yaitu: Bertindak jujurlah bila kamu berbicara, tepati janji bila kamu berjanji, tunaikan amanah bila dititipkan kepadamu, jagalah kemaluanmu, jagalah matamu, dan jagalah tanganmu

(HR Imam Ahmad dan Baihaqi).

------------Drs. H. Ramli Yusuf
------------ [pengasuh Hadist]

Di dalam hadits di atas Rasulullah SAW menjelaskan ada enam syarat yang bila dipenuhinya dijamin masuk syurga. Pertama, berkata yang benar. Dengan berkata benar akan melahirkan sikap dan perbuatan yang benar. Bila semua orang berbicara benar mulai dari lapisan/rakyat biasa sampai kepada pejabat tinggi maka akan terciptalah kenyamanan di dalam masyarakat, tidak ada lagi yang merasa didhalimi dan dirugikan. Terpupuklah dalam masyarakat saling mempercayai, rakyat percaya kepada pemimpinnya, bawahan percaya kepada atasannya, suami percaya kepada suaminya dan sebaliknya dan sebagainya.

Kedua, menepati janji. Memenuhi janji adalah sifat Allah yang mulia. Tidak ada seorang pun yang mengharuskan Allah untuk menetapi atau mengingkari janji-Nya. Ternyata Allah menepati janji-Nya sendiri terhadap hamba-Nya. Siapa yang beriman, Allah janjikan syurga dan siapa yang kufur Allah janjikan neraka. Mengingkari janji adalah awal dari segala kehancuran. Bayangkan bagaimana seorang berjanji akan memberikan pertolongan kepada orang lain ternyata kemudian tidak jadi memberikannya atau seorang lelaki yang berjanji menikahi seorang wanita ternyata kemudian mengingkarinya tentunya berakibat fatal bagi orang yang menjanjikan, apalagi kepada orang yang dijanjikan.

Ketiga, menunaikan amanah. Amanah bisa saja berupa syari’at Allah, harta, jabatan, anak, barang, jasa dan lain-lain. Janganlah mengkhianati amanah yang telah dititipkan kepada Anda. Menyia-nyiakan amanah adalah suatu pengkhianatan kepada yang memberikannya. Merusak amanah termasuk salah satu sifat orang munafiq.

Keempat, menjaga kemaluan.Maksudnya jangan menjajakannya di tempat yang di larang Allah. Janganlah jadikan kemaluan sebagai sarana untuk mendekati zina apalagi melakukannya. Melakukan zina adalah perbuatan hina yang dicela oleh akal dan syari’at. Menyalurkan nafsu pada tempat yang haram akan dapat merusak tatanan keluarga dan keutuhan masyarakat.

Kelima, menjaga mata. Jangan melihat hal-hal yang diharamkan, seperti melihat wanita yang bukan mahram dengan syahawat, melihat aurat, isi rumah atau kerahasiaan orang lain dan sebagainya.

Keenam, menjaga tangan. Menjaga tangan agar tidak mengambil dan memegang yang haram. Menjaga tangan agar jangan dijadikan sebagai media atau pancaindra yang melancarkan untuk berbuat kemaksiatan. Ketahuilah tangan adalah salah satu pancaindra yang siap sedia bersaksi di depan Allah di hari akhirat.

Bila enam hal di atas dapat dijaga dengan sebaik-baiknya maka Rasulullah menjamin syurga. Memang tiket menuju syurga tidak hanya ini saja namun dengan terpenuhi yang enam ini maka yang lainnya akan sangat mudah dilakukannya. Allahu waliyyuttaufiq.