Headlines News :
Home » » Kehidupan ini Tidak Kelam

Kehidupan ini Tidak Kelam

Written By MAHA KARYA on Sunday, March 27, 2011 | 3/27/2011

Prof. H. Azman Ismail, MA

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi.
Cukuplah Allah sebagai Pemelihara. QS An-Nisa’: 132

Dalam Al-Quran Surat An-Nisa’ ayat 132 Allah Swt mengulangi lagi, “Kepunyaan Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi, cukuplah Allah menjadi wakil tempat kita meminta.” Allah yang menjaga kehidupan kita ini.

Jadi, Allah Swt mengulang tiga kali untuk membuat keyakinan, bahwa kehidupan kita ini tidak kelam, karena kita masih beriman kepada-Nya.

Dalam kita membaca Al-Quran, pertama-tama kita ajak teman-teman kita yang kebetulan tidak berkesempatan belajar bahasa Arab, untuk membaca artinya. Sekarang banyak sekali terjemahan Al-Quran yang bisa digunakan untuk memahami makna Al-Quran.

Jadi, waktu diterjemah kita lihat diulang tiga kali, “Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi”. Diulang sampai tiga kali. Pengulangan itu tentu bukan tanpa arti. Pengulangan itu penuh arti, untuk memberi keyakinan kepada kita, bahwa keimanan kita kepada Allah Swt membuat kebahagiaan hidup di dunia ini, asal jangan malas. Itu kuncinya.

Tak boleh malas dalam belajar, berniaga, dan malas berkantor. Ada juga orang berkantor tapi malas, lalee duek bak warong kupi. Ada juga yang sekolah, tapi malas. Sekarang, banyak mahasiaswa malas atau siswa malas. Waktu diberi tugas yang harus selesai seminggu, tapi hingga seminggu tak selesai juga. Apa alasannya? Listrik mati, padahal seminggu listrik tak mati sampai 24 jam.

Jadi, iman membuat kita bahagia. Iman membuat kita tak malas. Kalau waktu sekolah, ya sekolah dengan baik, sebab kalau sudah umur 40 atau 50 tahun ke atas mau baca Qur’an dengan baik sudah payah, tapi kalau masih kecil itu mudah. Mudah kita belajar bahasa kalau masih kecil.

Generasi pengganti
Ayat selanjutnya Allah swt berfirman: Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu). Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian. QS An-Nisa: 133

Jika Allah Swt menghendaki, akan menghilangkan seluruh manusia, lalu Allah menda tangkan yang lain sesudah Dia matikan. Akan didatangkan generasi lain. Allah Swt sanggub melaksanakan itu. Kita yang tidak ada dulu, sekarang ada, bukan atas kehendak kita.

Kalau atas kehendak kita, tentu, kita minta lahir di Brunei Darussalam saja atau di Singapore. Kata orang, kehidupan disana jauh lebih bagus dari keadaan negara lain.

Jadi, ayat 133 di atas terkait sekalai dengan ayat-ayat sebelumnya, yang menjelaskan jika manusia kufur dan diwasiatkan supaya bertaqwa, kalau sudah bertaqwa, berarti ada dasarnya iman. Kalau tak ada iman dan taqwa makan akan kufur. Bisa saja jika kufur akan dihancurkan oleh Allah Swt dan didatangkan generasi pengganti.
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin