Headlines News :
Home » , » Anak Shaleh Yes, Anak Salah No!

Anak Shaleh Yes, Anak Salah No!

Written By MAHA KARYA on Friday, March 11, 2011 | 3/11/2011

OPINI : H.Akhyar M.Ag

Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) VIII tingkat provinsi Aceh yang dilaksanakan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI ) se-Aceh baru saja selesai. Banyak cerita dan pengalaman yang bisa diambil dari pagelaran tersebut. Festival Anak Shaleh masih memiliki daya tarik tersendiri bagi Kabupaten/Kota di provinsi Aceh. Hal ini dapat dilihat dari besarnya animo santriwan dan santriwati mengikuti hajatan dua tahunan tersebut.

Berdasarkan hasil seleksi sebelumnya, sebanyak 15 kabupaten/kota berhak menjadi utusan pada tingkat provinsi Aceh. Semua antusias, termasuk daerah terjauh di provinsi Aceh Kepulauan Siumelue. FASI KE-VIII LPPTKA BKPRMI Aceh di buka oleh ibu Gubernur Aceh Hj. Darwati A.Gani dan ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar.

Penampilan Santriwan dan Santriwati yang masih belia usia TKA menghadirkan cerita menarik tersendiri. Lihat saja pada cabang lomba pidato, betapa anak-anak kita memiliki semangat yang begitu luar biasa. Si kecil itu berani, pantang menyerah dan ulet. Merekalah sesungguhnya singa-singa podium calon pemimpin nanggroe Indatue. Di hadapan banyak orang yang nota bene tidak dikenal tapi mereka bisa tampil maksimal.

Kerja Keras

Kesuksesan FASI ke-VIII LPPTKA BKPRMI tidak lepas dari usaha dan kerja keras para panitia yang juga para ustaz/ah TKA/TPQ/TQA yang tercatat sebagai pengurus BKPRMI. Tidak salah bila kita memberikan reward dan apresiasi kepada pahlawan yang penuh jasa dalam mendidik generasi qur’ani. Di tengah minimnya dana dan prasarana lainnya tapi mereka dapat menyuguhkan sebuah “alternative acara” di antara maraknya pentas dan even yang jauh dari harapan pendidikan anak dan Syariat Islam, serta bebas tanpa batas tayangan seperti di televisi dan media lainnya.

Para orang tua wali murid begitu antusias mendampingi anak-anaknya atau menjadi penggembira. Meskipun mereka jauh datang seperti dari Simeulue di seberang lautan dan Kota Subulussalam, tapi tidak mengurangi semangat mereka dalam mendampingi Bijeh Mata untuk berlomba. Bahkan terlihat beberapa kakek dan nenek hadir menyaksikan sang cucu bertanding. Aula Asrama haji dengan kapasitas 1000 orang terisi penuh.

FASI Nasional

Para juara yang telah tampil maksimal akan mewakili Tanah Iskandar Muda pada FASI Nasional ke-VIII pada bulan September di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Kesuksesan tentunya akan terus menyertai kita semua bila usaha maksimal kita lakukan. Oleh sebab itu kepada seluruh orang tua, pemerintah dan siapa saja, mari dukung secara moril dan materil agar Jundullah (tentara Allah) anak yang Sholeh dan sholihah bisa full sukses.

Jika untuk mengembangkan dunia sepak bola kita berani menguras dana APBK yang demikian besar, kenapa kita tidak berani mendukung upaya persiapan anak-anak sholeh? Mencipta generasi anak shaleh berarti mengurangi biaya pembinaan dan kampanye dalam upaya membendung bahaya narkoba, sebagaimana yang disampaikan Wakil Gubernur Aceh, Muhammad Nazar saat penutupan FASI ke-VIII, Sabtu (6/3) lalu. Akhirnya, sebuah obsesi mesti digaungkan; anak shaleh Yes, anak Salah No. Semoga akan lahir generasi mendatang yang berjiwa qur’ani.
*Penulis adalah Sekum BKPRMI Aceh
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin