Headlines News :
Home » , » Saat Haji Semakin Diminati

Saat Haji Semakin Diminati

Written By MAHA KARYA on Tuesday, February 22, 2011 | 2/22/2011

.: MIHRAB :.

Jika sudah mampu, segera pasangkan niat untuk menunaikan rukun Islam kelima. Marilah berhaji! Itulah niat luhur untuk menggapai keridhaan-Nya. Sangat mulia ketika kita menjadi tamu Allah. Mengunjungi Baitullah yang agung dan berdoa di tempat-tempat mustajabah.

Setiap tahun animo/minat masyarakat muslim kita untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat. Bahkan, jumlah waiting list (antrean) juga dilaporkan terus membengkak. Untuk Aceh saja, kini sudah mencapai di atas 33.000 jamaah daftar tunggu.

Alhamdulillah, kini pun pemondokan haji milik Aceh sedang dibangun di Mekkah. Hal ini mendapat respons positif dari Pemerintah Pusat. Menteri Agama H. Suryadharma Ali memuji langkah Pemerintah Aceh membangun pemondokan haji sendiri di Tanah Suci. “Salah satu komponen dalam ongkos haji Indonesia adalah biaya pemondokan selama di Tanah Suci Mekkah dan Madinah. Kalau ada pemondokan sendiri, tentu akan mengurangi ongkos naik haji,” ulas Menteri Agama saat bertemu delegasi Aceh yang dipimpin Wakil Gubernur H. Muhammad Nazar S.Ag di Jakarta, awal tahun 2011 kemarin.

Tingginya semangat masyarakat kita untuk berhaji merupakan kabar gembira yang hendaknya dapat terus ditingkatkan sepanjang masa. Meskipun harus menghadapi daftar tunggu yang tergolong panjang (8-9 tahun), tetapi nyatanya hasrat untuk berhaji tetap tinggi.

Di hadapan Menteri Agama, Wagub Aceh Muhammad Nazar juga memaparkan sejumlah hal. Misalnya soal pembangunan pemondokan Aceh dan harapan agar ditambahnya kuota haji untuk Aceh. “Sekarang pembangunan pemondokan Aceh sedang dimulai. Diperkirakan selesai dua tahun mendatang. Nantinya seluruh jamaah haji asal Aceh akan diinapkan di pemondokan itu,” katanya.

Sesuai amatan saya saat menjalankan rukun Islam kelima pada musim haji 1431 H lalu, lebih dari 4,3 juta jamaah haji dari seluruh dunia memadati Mekkah dan Madinah. Itu pun masih ditambah dengan ribuan jamaah haji ilegal yang berdatangan dari wilayah-wilayah di sekitar Arab Saudi. Jadilah, Tanah Suci tumpah ruah dengan tamu Allah. Jamaah haji ilegal tersebut umumnya tidak memiliki penginapan tetap. Mereka lebih banyak menempati lokasi-lokasi kosong, seperti di bawah jembatan atau taman-taman di sekitar Mekkah dan Madinah. Tetapi, bagi jamaah haji resmi, termasuk lebih dari 220 ribu jamaah haji asal Indonesia, tentu saja menempati hotel atau tempat penginapan yang disediakan panitia haji.

Haji adalah ibadah mulia. Sangat berbahagia tatkala dapat mengunjungi negerinya “Para Rasul” tersebut. Dan tentu saja ada banyak ilmu, wawasan, dan pengalaman spiritual yang diperoleh jemaah haji di sela-sela mengerjakan rukun, wajib haji, dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci. Senang sekali saat kita menjadi tamunya Allah. Ya, bahagia sekali menjadi zuyufurrahman. Undangan dari Yang Maha Kuasa.

Ya, tamu Allah merupakan sebutan yang sangat tepat ditabalkan kepada JCH. Sebuah panggilan bagi mereka yang telah diberi kesempatan dan kemampuan oleh Allah SWT untuk menunaikan rukun Islam kelima ke Baitullah yang mulia. Bagi JCH, keberangkatan menuju Tanah Suci adalah kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk memenuhi panggilan suci dari Ilahi. Betapa tidak, saat ini, tak semua orang yang punya duit dapat dengan serta merta untuk berangkat haji. Bagi kita di Aceh sekarang, haji adalah kesabaran, keikhlasan, dan kerelaan mengantre 8 hingga 9 tahun, meskipun kita telah mendaftar Rp 25 juta sebagai prasyarat awal mendapatkan jatah seat (kuota). Mengingat begitu panjangnya jadual menunggu (waiting list), makanya masyarakat Aceh yang nomor porsinya dinyatakan lolos untuk berangkat, tentu saja sangat bersuka cita.

Perjalanan Bandara SIM-Bandara King Abdul Aziz Jeddah mencapai 7 jam, 55 menit. Sangat melelahkan memang! Namun, tatkala kru Garuda Indonesia Airways mengumumkan bahwa pesawat akan mendarat, sontak JCH mengucapkan syukur. Dari dalam pesawat, dapat disaksikan sungguh indah dan eloknya suasana malam di atas Kota Jeddah. Aneka lampu hias bagai ikut menyambut kedatangan kami di bandara internasional yang terkenal supersibuk tersebut.

Marilah berhaji! Semoga niat yang luhur akan selalu mendapat keridhaannya serta senantiasa dapat mempertahankan predikat haji mabrur sesuai dengan harapan semua umat Islam. (hilmi hasballah)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin