Headlines News :
Home » » Pesta Dunia Plus Piala Akhirat

Pesta Dunia Plus Piala Akhirat

Written By MAHA KARYA on Saturday, July 3, 2010 | 7/03/2010



Nonton bareng piala dunia menjadi hal menarik untuk dilakukan. Awalnya memang bukan budaya, tetapi dengan pesatnya kemajuan, kegiatan ini menjadi serupa budaya dunia saat ini. Konon, nonton berjamaah ini pula yang menjadikan banyak orang bertambah teman gaulnya, bertambah informasinya akan acara dunia serta bertambah hubungan kebatinan antar sesama penonton dalam melihat realitas.

Benar, tidak ada istilah tidak boleh nonton bareng dalam Islam, tetapi batasan nilai dalam Islam jelas mengatur bahwa judi dan mengundi nasib tidak dibolehkan, terlebih saat nonton bareng. Ini artinya, yang mengundi nasib dengan tebak skor dan memperoleh hadiah dalam nonton bareng akan sama statusnya dengan judi.. Maka pihak pengasawan dari kepolisian dan tokoh masyarakat harus cekatan dalam ambil sikap.

Kita tidak menginginkan pasca piala dunia, banyak harta benda harus digadai-jualkan oleh penonton yang kalah dalam pertaruhan tersebut. Bahkan dalam desas-desus masyarakat tersiar kabar bahwa istri tercinta pun ada yang ikut digadaikan dalam pertaruhan skor piala dunia, nauzubillah.

Saat tiba waktu shalat, pertandingan bola pun biasanya kian seru. Ada dua pilihan yang harus ditempuh dengan penuh kesadaran. Tinggalkan shalat atau tinggalkan nonton bola sesaat. Pilihan-pilihan ini secara sadar dilakukan oleh semua orang muslim. Memilih menjalankan kewajiban atau memilih memuaskan keinginan.

Dilematis terasa, bila benar-benar iman diuji secara langsung. Tapi yang pasti kita wajib shalat segera, terlebih saat shalat magrib yang masa kewajibannya singkat. Tinggalkan bola, tentu dengan sebuah kesadaran bahwa usai shalat magrib atau isya, informasi bola masih dapat kita dapatkan dari teman yang hobi, atau melalui koran yang memberitakannya esok hari atau mungkin mengakses internet agar info bola tidak dianggap basi.

Ini semua kita lakukan, semata-mata dalam upaya penegakkan syariat Ilahi menuju tingkat taqwa bagi setiap muslim. Event piala dunia tidak terlewatkan, shalat pun jangan ditanggalkan. Dunia kita dapat, amal untuk ke akhirat kita peroleh. Cukup adil terasa bila kita mau memulainya.

Hal lain yang menarik dari piala dunia, semangat kerja para karyawan swasta meningkat, namun di instansi pemerintah menurun. Para pegawai yang gandrung bola bahkan rela begadang demi menonton klub favoritnya, acap mengakibatkan mereka terlambat masuk kerja.

Lain halnya dengan karyawan swasta, umumnya harus meningkatkan dispilin dan produktifitas usai menyaksikan piala dunia. Lantaran jam kerja yang menjadi ukuran penghasilannya serta pridekatnya akan mempengaruhi promise jabatannya.

Semoga saja usai menonton piala dunia, semangat kerja dan berprestasi kita kian bertambah. Kita kekar dalam menghadapi berbagai hal, seperti yang telah ditunjukkan banyak pemain bola yang harus ‘pulang kampung’ lantaran kalah. Namun dalam bermain bola, ianya harus tetap semangat dan semangat. Demikian, semoga ada manfaatnya.Ridha Yunawardi
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin