Headlines News :
Home » » Media Islam Aceh Harus Berkembang

Media Islam Aceh Harus Berkembang

Written By MAHA KARYA on Monday, January 18, 2010 | 1/18/2010

Amir Helmi, SH, Wakil Ketua DPRA

Bagaimana pendapat Anda terhadap tabloid komunitas?

Ya bagus, sebagai media yang memberikan informasi kepada masyarakat. Seperti Gema misalnya, media yang mungkin awalnya hanya fokus kepada materi khutbah jumat yang isinya bisa disebarkan kepada masyarakat. Ini merupakan hal yang baik supaya apa yang dipesankan oleh para khatib dapat diserap oleh masyarakat luas. Sehingga sebagai bagian dari pendidikan Islam dalam hal mendidik supaya masyarakat dapat memahami tentang kehidupan apa yang disampaikan oleh para khatib.

Untuk media komunitas, DPRA punya bantuan?
Sementara ini untuk itu tidak ada. DPRA selama ini ada kerja sama parlementaria yang dilakukan oleh DPR pada media massa yang ada kerja samanya. Nah dalam hal ini apakah media komunitas seperti Gema ada melakukan kerja sama atau hubungan serta negosiasi dengan pihak seketaris dewan. Jadi pada dasarnya bukan bantuan apa-apa.

Tetapi hanya kerja sama dalam mengisi ruang parlementaria dalam media massa yang bersangkutan. Apakah Gema Baiturrahman juga akan menuju ke sana itu semua terpulang dan tergantung kepada pengurus dan redaksi Gema Baiturrahman. Paling tidak dalam hal ini melakukan pendekatan-pendekatan atau upaya yang bisa melakukan kerja sama antara pihak Gema dengan pihak sekretaris dewan, karena pengelola itu sekretaris dewan bukan pimpinan dewan.

Kalau dalam bentuk proposal?
Tidak, ada hal-hal yang merupakan kegiatan-kegiatan dewan apabila ada melakukan kerja sama tentang parlementaria nantinya kegiatan-kegiatan dewan tersebut masuk dalam pemberitaan di media massa yang melakukan kerja sama. Itu lah poin-poinnya. Saya pikir, Gema Baiturrahman coba saja melakukan kerja sama atau hubungan itu karena Gema Baiturrahman saya lihat masih memerlukan sistem marketing, ia tidak bisa mencetak atau menerbitkn sebuah tabloid tanpa ada unsur-unsur marketingnya.

Ini perlu juga dibarengi dengan unsur-unsur marketing supaya kehadiran Gema dapat diketahui oleh masyarakat dan dapat diterima. Usia Gema kan sudah 16 tahun tetapi gemanya masih terbatas, jadi bagaimana caranya untuk mengembangkan hal ini, itu semua berpulang pada pengurus-pengurus Gema agar tidak berjalan sebagaimana adanya. Selama ini saya lihat berjalan sebagaimana adanya. Jadi masyarakat juga belum mengenal.

Menurut Anda apa yang harus dilakukan agar tabloid komunitas seperti Gema bisa lebih bermanfaat?
Menurut saya dalam hal ini isinya harus lebih bervariasi, yang bisa membuat orang akan mencari-cari tabloid itu, apakah seperti cerita-cerita yang menarik, bisa juga merambah ke pembaca anak-anak, ibu-ibu atau remaja. Ya mungkin cerita-cerita tentang agama yang lebih menarik lagi bagi setiap yang membaca, dan tidak terkonsumsi hanya untuk orang-orang tua saja tetapi kalau bisa untuk semua kalangan. Karena sekarang masyarakat butuh ilmu tentang agama. Mungkin saja tidak dapat diperoleh melalui pendidikan formal atau tidak cukup, mungkin ada media yang menjadi rujukan setiap minggu akan memberikan sebuah tampilan-tampilan yang lebih memikat dan lebih menarik lagi.

Dalam hal ini harus dikembangkan agar Gema lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat. Dalam pengembangan itu memang perlu dana. Jadi hal itulah yang perlu dilakukan Gema. Dalam hal ini mungkin butuh suatu badan hukum atau Yayasan agar ruang gerak nya lebih dinamis. Kalau bantuan-bantuan dari Pemda dalam bentuk yayasan ada porsinya, ada celahnya. Tetapi kalau biasa-biasa saja kan semua orang kebanyakan dalam hal yang biasa-biasa. Tetapi kalau dalam bentuk yayasan ada kepengurusannya.

Langkah-langkah apa yang bisa memotivasi pembaca?
Bisa saja tata letaknya harus diubah. Ya mungkin dalam sebuah tulisan khutbah itu kadang-kadang terlalu normatif, tetapi memang sudah resiko sebuah khutbah.
Tergantung orang-orang yang melakukan itu. Tetapi itu adalah resiko dari Gema karena nuansa awalnya sudah begitu.

Untuk mengimbangi khutbah ini ada variasi lain jadi orang tidak semata-mata hanya membaca khutbah saja, khutbah itu perlu karena ada pesan-pesan yang menjadi pedoman, isinya kadang-kadang bagus juga tetapi ada juga kadang-kadang yang sudah kita tahu.

Tetapi ada hal-hal baru juga, untuk mengimbangi itu semua makanya dibuat suatu berita yang baru untuk mengimbangi isi khutbah. Dan halamannya pun perlu ditambah tidak terbatas. Itu lah tugas berat bagi redaksi Gema. Bukan hal gampang dalam hal ini untuk membentuk image. Saya pikir banyak hal yang harus dilakukan gema ke depannya agar masyarakat lebih tahu Gema. Selama ini masyarakat juga belum banyak tahu dan mengenal tabloid ini.

Dukungan terhadap media dakwah harus terus diberikan. Ya namanya kita orang Islam secara pribadi itu secara agama, dan dalam hal ini memberikan informasi-informasi juga. Saya sarankan agar membentuk yayasan untuk lebih mudah dalam mengelola dan mengembangkannya.

Harapan Anda ke depan?
Semoga media ini tetap eksis dan semakin maju. Dari pertama dikelola secara manual menjadi profesional. Cara-caranya perlu ada lembaga kajian dan peningkatan status dari tabloid mungkin menjadi harian, bisa saja yang penting yayasan dibuat jadi tidak sekedar untuk khutbah-khutbah, ya setiap jumat dibuat khutbah-khutbah yang lain berita-berita yang menarik. Kan bisa saja di buat yayasan syiar Baiturrahman. Harus berani berinovasi.

Masalah dana nanti ada donatur yang dalam bentuk kerja sama, jadi tidak sekedar sebuah tabloid jum’atan saja, tetapi lebih berkembang lagi. Kalau tidak mau berkembang ya begitu-begitu saja tidak perlu ada inovasi. Tetapi katanya mau berkembang ada musyawarah tahunan. Itu harus dilakukan biar ada perubahan. Kalau pemerintah daerah itu sebagai celah saja dan kalau DPR ada celah kerja sama. Mudah-mudahan ke depan nantinya Tabloid Gema Baiturrahaman lebih berkembang lagi. Amien. (eriza)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin