Patrick Elliott
Hidayah Allah hanya berlaku bagi siapa yang dikehendakiNya. Nah, kalau Allah telah menunjuk jalan kebenaran bagi hambaNya, maka tiada seorangpun yang mampu mencegahnya. Itulah yang berlaku bagi Patrick Elliott (31) pria kelahiran Florida Amerika Serikat yang mengaku memeluk Islam tahun 2009.
Hidayah Allah hanya berlaku bagi siapa yang dikehendakiNya. Nah, kalau Allah telah menunjuk jalan kebenaran bagi hambaNya, maka tiada seorangpun yang mampu mencegahnya. Itulah yang berlaku bagi Patrick Elliott (31) pria kelahiran Florida Amerika Serikat yang mengaku memeluk Islam tahun 2009.
Bagi Patrick, perkara pindah agama tidak terjadi begitu saja, namun melalui proses dan kisah panjang. Ia mengaku sebelumnya penganut agama Kristen, namun kemudian seperti ada kekuatan yang menggiring dirinya untuk lebih tahu tentang Islam. Ia pun membaca buku-buku tentang kisah dan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW serta membaca terjemahan Al Quran. Semua informasi tentang Islam ia cari di internet.
Pria ganteng masih bujangan ini menjadi kagum, betapa kandungan Al Quran menceritakan hal-hal yang sangat komplek yang belum pernah didapatkan dalam agama yang dianut sebelumnya. Misalnya Al Quran menceritakan tentang sains, teknologi bahkan kejadian yang akan terjadi seperti kiamat. “Menurut saya, ini suatu hal yang luar biasa, tak mungkin dikarang oleh Nabi Muhammad,” paparnya.
Setahun setelah mengucapkan syahadat dengan kesadaran sendiri, pria kelahiran Florida 23 Maret 1983 ini hijrah ke Indonesia tepatnya Sulawesi Utara sebagai pengajar bahasa Inggris bagi siswa di sana. Sebenarnya keahlian yang ia kuasai adalah bidang sound music, namun setelah berada di Indonesia, ia tertarik dengan bidang lain termasuk pertanian.
Ia datang ke Aceh minggu lalu untuk menjadi salah seorang calon pengajar di Fatih Bilingual School. Bertemu dengan Gema saat berbuka puasa dilanjutkan dengan shalat tarawih di Kebun Percobaan (KP) Kopi Gayo Kabupaten Bener Meriah 12 Juli 2014. Kepada Gema, Patrict mengaku senang melihat wanita Aceh yang berjilbab. “Jilbab itu membuat wanita kelihatan lebih cantik,” ujarnya. Tak malu iapun berterus terang kelak akan mempersunting wanita Aceh yang mampu mengajarkan dirinya agama secara totalitas. Selama ini ia hanya belajar agama melalui internet, termasuk cara shalat dan bacaanya. Namun tatkala diminta untuk membaca Surat Al Fatihah, ternyata Patrick mampu membaca dengan benar walau kedengaran logat Amerika.
Meskipun beda akidah dengan kedua orangtuanya, namun Patrick tetap selalu berkomunikasi dengan mereka. “Sekarang saya harus tunjukkan kepada ayah dan ibu saya di sana bahwa setelah masuk Islam, perilaku dan keseharian saya harus lebih baik,” pungkasnya. Baskar
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !