Headlines News :
Home » » Antara Ilmu Hudhuri dan Husuli

Antara Ilmu Hudhuri dan Husuli

Written By MAHA KARYA on Wednesday, July 16, 2014 | 7/16/2014

Dalam pengantar ilmu-ilmu akal seperti mantiq dan filsafat, sering disinggung pembahasan tentang ilmu pengetahuan manusia yang dibagi kepada ilmu hudhuri dan ilmu husuli. Pembahasan tentang ini dinilai menarik karena terjadinya perbedaaan pendapat dari para ahli tentangnya.

Untuk diketahui bersama, bahwa ilmu hudhuri adalah ilmu yang hadir langsung kepada si alim (manusia) tanpa melalui perantara sesuatu, seperti rasa senang, sedih, benci, suka, sakit dan sebagainya. Sebagai contoh, ketika kita merasakan sakit, rasa itu langsung dapat kita rasakan tanpa perlu proses berpkir dulu tentang sakit. Oleh karena itu, ilmu hudhuri ini disebutkan sebagai ilmu maksum (tidak bersalah) karena tidak bisa berbohong.

Sedangkan ilmu husuli adalah ilmu yang membutuhkan perantara atau usaha untuk memperolehnya, baik melalui panca indera maupun dengan akal. Ilmu husuli inilah yang menjadi bahasan dalam ilmu-ilmu akal (mantiq) maupun filsafat. Sedangkan ilmu hudury tidak menjadi bahasan ilmu akal karena hanya membicarakan hal-hal particular (juz’i).

Manusia sebagaimana disebutkan juga dalam Alquran (An-Nahlu :78), ketika lahir ke dunia ini tidak mengetahui apa-apa alias kosong dari berbagai ilmu pengetahuan. Dari situlah dia mulai memperoleh berbagai informasi dengan panca inderanya seperti melihat, mencium, mendengar, meraba dan merasa. Makanya disini dikatakan, barangsiapa yang hilang salah satu panca indera, maka hilanglah ilmu itu baginya. Seperti orang buta yang tidak akan paham warna merah, kuning, hijau dan seterusnya.

Berikutnya, informasi-informasi yang diterima oleh panca indera itu disimpan di dalam otak (zihn) dan bisa dibayangkan (khayali). Seperti burung yang bisa mengenal jalan pulang ke sarangnya walaupun sudah terbang belasan kilometer. Atau bagi kita yang punya gambaran tentang bentuk dan warna ka’bah di kepala kita walaupun tidak pernah melihatnya langsung di Baitullah.

Setelah panca indera dan khayali, manusia juga bisa memperoleh informasi melalui kekuatan akal yang dimilikinya. Misalnya, manusia dengan akalnya (tanpa perlu kepada ayat dan riwayat ) mengetahui bahwa adil itu baik dan zalim itu buruk. Namun untuk pembahasan tentang hukum-hukum akal ini diperlukan kelas khusus karena tidak bisa diterangkan dalam tulisan singkat ini.

Inilah jenjang-jenjang pengetahuan yang diperoleh manusia melalui perantara panca indera, khayali dan akal. Semua jenjang ilmu yang diperoleh manusia ini digolongkan kepada ilmu husuly atau ilmu hasil usaha manusia untuk memperolehnya.

Tentu tidak demikian dengan ilmu hudhuri, ia tidak butuh kepada usaha manusia untuk memperolehnya. Akan tetapi ia hadir dengan sendirinya (otomatis) kepada orang yang bersangkutan. Namun demikian, walaupun masih ada yang berpendapat ilmu hudhuri itu tidak bisa berbohong, tapi harus diakui bahwa ilmu husuly lebih utama. Karena ilmu pengetahuan yang diperoleh manusia lebih banyak melalui ilmu husuli, bukan hudhuri.

Sebagai bukti, orang sakit yang rasa sakitnya dirasakan langsung (hudhuri) harus berobat kepada dokter yang hanya memahami tanpa merasakan sakit (husuli). Selain itu, semua manusia memiliki ilmu hudhuri pada dirinya masing-masing, tapi tidak semua manusia pandai dan bisa menjadi ilmuan.

Jadi, ilmu husuli yang diperoleh manusia melalui usahanya sendiri melalui panca indera, khayal dan akal merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa. Dan, akal yang merupakan anugerah Allah terbesar kepada manusi memengang peranan tertinggi dan termulia dapat memperolah ilmu pengetahuan. Karena hanya dengan akallah yang membedakan manusia dengan ciptaaan lainnya. m syukur hasbi
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin