Headlines News :
Home » » Air Mata

Air Mata

Written By MAHA KARYA on Monday, May 27, 2013 | 5/27/2013

Rasulullah SAW bersabda: “Dua mata tidak akan tersentuh oleh api neraka, yaitu mata menangis karena takut kepada Allah dan mata semalaman tidak tidur karena berjaga-jaga di Sabilillah." (HR. At-Tirmidzi).

Gembira dan sedih merupakan fitrah manusia yang begitu indah. Berbeda dengan hewan yang sulit diketahui apakah sedang gembira atau sedih. Di saat manusia gembira maka dilampiaskan dengan ketawa atau menagis dan saat sedih serta merta wajahnya murung, disertai keluar mata. Menangis bukan sekedar pelampiasan perasaan. Menangis merupakan reaksi atas tersentuhnya hati oleh sebuah kejadian. Arti air mata yang keluar saat menangis merupakan ungkapan perasaan atas kebahagiaan, kekecewaan juga kesedihan.

Tangis yang disertai air mata merupakan bentuk kepekaan yang bisa menjadi alat pendeteksi perasaan seseorang. Oleh karena itu, ketika seseorang menangis, maka biarkan ia menangis sampai puas. Menangis itu kebebasan jiwa untuk mengungkapkan perasaan yang tersimpan, yang tersisa dan terbiar di dasar keinginan.

Tegasnya, menangis bukanlah tanda kelemahan jiwa seorang hamba yang menyebabkan seseorang dapat jatuh ke jurang kehinaan, namun justru sikap terpuji yang mesti terwujud pada diri setiap hamba Allah yang senantiasa berdiri pada dua tonggak kehidupan yang sangat penting; khauf (rasa takut) dan raja’ (rasa harap).

Kebanyakan orang menangis karena sedih rumahnya terbakar atau seseorang yang dicintai tiba-tiba meninggal. Menangis demikian memang wajar-wajar saja sebagai  bentuk emosional jiwa yang sedang galau. Perasaan itu biasanya timbul secara spontan tanpa dibuat-buat. Namun betapa banyak orang yang tidak pernah menangis karena takut kepada Allah.

Menangis karena syukurnya atas nikmat Allah SWT. Manusia lupa dengan dosa yang telah dikumpulkan bahkan mungkin segunung besarnya. Seharusnya manusia beriman akan menangis sepanjang malam saat ia merenungi banyaknya dosa yang diperbuat. Menangis karena belum mampu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah secara cuma-cuma, juga menanghis karena masih sedikit amal kebajikan yang baru sempat dikerjakan.

Dalam agama kita, menangis yang paling tinggi derajatnya adalah menangis karena takut kepada Allah. Ia bangun tengah malam, lalu tahajud dan bersimpuh di hadapan Allah. Ia mengadukan halnya atas dosa-dosa yang terlah dilakukan. Ia takut jika Allah tidak mengampuni dosanya lalu akan diazab di neraka kelak. Air matanya mengalir membasahi pipi, matanya sembab. Itulah air mata pengaduan tulus kepada Allah SWT. Baskar
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin