Headlines News :
Home » » Berkunjung ke Masjid Terbesar Ketiga di Turki

Berkunjung ke Masjid Terbesar Ketiga di Turki

Written By MAHA KARYA on Tuesday, November 13, 2012 | 11/13/2012

Saat berliburan Idul Adha beberapa pekan lalu, saya berkesempatan mengunjungi Kota Kahramanmaraş, di wilayah tenggara turki, tepat di atas kiri kota tua Gaziantep. Di kota ini,  terdapat sebuah masjid terbesar ketiga di Turki. kami sempat melaksanakan shalat zhuhur  pada siang pertama di kota yang lebih familiar dengan nama maraş yang juga sangat terkenal dengan eskrim-nya ini.

Masjid yang sudah berdiri dari tahun 1993 ini bernama “Abdulhamidhan Cami”. Nama ini diambil dari nama sultan ke 27 yang memerintah pada kekuasaan ottoman. Sultan Abdulhamid han adalah sultan terakhir bagi masa kejayaan bangsa ottoman.

Halaman dalamnya begitu luas dan indah, kira-kira dua kali halaman masjid raya Baiturrahman. Hampir sama dengan masjid terkenal Blue Mosque, yang disebut-sebut memiliki banyak keistimewaan. Masjid ini juga memilki banyak sekali keistimewaan menurut saya. Lazimnya masjid di Turki, masjid ini juga dihiasi oleh empat menara masing-masing setinggi 83 meter yang dirancang oleh perancang terkenal Ahmet Yurttaş. Dan juga memiliki 38 jumlah kubah.

Ciri kemegahan terpancar dari ukiran khat yang menempel disetiap dinding mesjid baik ayat kursi, asmaul husna, dan berbagai ayat-ayat lainnya. Yang lebih menariknya, di tengah masjid terdapat lampu raksasa yang berbentuk lingkaran yang berputar. 

Konon lapisan dari lingkaran tersebut adalah emas. Menurut pemaparan warga sekitar, pemandangan dalam mesjid akan lebih menarik pandangan pada malam hari, karena terdapat banyak bola-bola lampu kecil yang mengelilingi lingkaran lampu raksasa tersebut. Di bawah lampu emas raksasa, juga terdapat ruangan kecil yang indah yang dikhususkan untuk sohbet yaitu kajian agama islam.

Bagaikan berada dalam masjid raya Baiturrahman yang menjadi kebanggan orang Aceh, saya merasakan kedamaian ketika berada di dalam masjid ini. terlihat beberapa anak kecil yang sedang membaca al-quran dan beberapa kumpulan orang-orang yang sedang berdiskusi. Walaupun dikunjungi oleh banyak sekali orang, Ibadah bisa saya laksanakan dengan nyaman karena mesjid ini dirancang untuk menampung 10.000 sampai 15.000 orang.

Satu hal yang membedakan masjid-masjid di Turki khususnya masjid ini dengan masjid-masjid yang berada di Indonesia adalah, letak shaf wanita yang dipisahkan dari shaf lelaki. Tempat shalat bagi wanita terletak di lantai dua, sehingga wanita bebas melaksanakan shalat dengan khusu’ tanpa terlihat oleh lelaki dan juga bisa lebih mudah dan leluasa jika membawa anak. Tidak hanya itu, pintu masuk untuk wanita dan lelaki pun dipisah yang bertujuan untuk menghindari berdesakan antara lelaki dan wanita dalm waktu darurat sekalipun.

Hal menarik lain yang bisa dicontoh oleh masjid-masjid di indonesia adalah tempat khusus bagi pengguna kursi roda terletak di dekat pintu masuk masjid. Sehingga memudahkan para lansia dalam beribadah.

Suasana berbeda dengan ketika saya berada di masjid raya  Baiturrahman, dimana saya menyapa banyak orang yang berdatangan dari kota-kota lain untuk mengunjungi ibukota Banda aceh. Tapi kali ini saya yang disapa oleh orang-orang Turki yang berdomisili di situ. Mereka sangat ramah-ramah.

Yang membuat mereka tambah menarik dan terkesima adalah ketika saya dan teman-teman memberitahukan negara asal kami Indonesia yang dikenal oleh masyarakat Turki dengan orang-orang yang lembut, ramah dan sopan ketika berada di tanah suci, dan negara yang paling banyak mengirimkan jamaah-jamaah haji termuda. Ingin rasanya saya bisa berlama-lama di mesjid ini. Namun waktu tidak memungkinkan karena kami sudah ditunggu oleh tuan rumah tempat kami menginap selama liburan idul adha.

Ketika keluar dari masjid, kami sempat disapa oleh gubernur kota tersebut Mustafa poyraz yang mengucapkan “iyi bayramlar cocuklar” yang berarti selamat Idul Adha.  Wardatul Ula Anwar Idris, melaporkan dari kota Kahramanmaraş, Turki
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin