DPRA Dukung Perbanyak Bank Syariah di Aceh

Wakil Ketua DPR Aceh Sulaiman Abda mengatakan, pihaknya mendukung gagasan para ulama agar seluruh bank yang beroperasi di provinsi itu menggunakan sistem syariah. "Kita mendukung seluruh perbankan di Aceh beroperasi berdasarkan sistem syariah. Apalagi Aceh sedang menjalankan syariat Islam," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Di sela-sela menghadiri pembukaan muzakarah ekonomi Syariah MPU 2012, politisi Partai Golkar Aceh itu juga menyatakan keinginan tersebut harus disahuti positif dunia perbankan agar sistem bank syariah di daerah ini bisa menjadi model dimasa mendatang.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengatakan bagi masyarakat muslim termasuk di provinsi itu saat ini tidak dapat melepaskan diri dari percaturan ekonomi global yang konvensional. "Kendati demikian, sistem ekonomi konvensional baik yang berakar pada filsafat ekonomi kapitalis dan sosialis namun kenyataannya telah gagal menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat dunia," kata Gubernur melalui Sekda Provinsi Aceh Teuku Setia Budi.

Namun bagi umat muslim sebenarnya memiliki sistem ekonomi tersendiri berdasarkan ajaran Islam. "Sistem ekonomi syariah lebih adil, dan sejalan dengan fitrah kemanusiaan serta mampu membawa kesejahteraan bagi semua umat manusia," kata Gubernur menambahkan.

Tapi, tantangan yang dihadapi sistem ekonomi Islam kedepan adalah bagaimana dapat menggali hukum dari Al-Quran dan Hadist sehingga bisa menjawab berbagai persoalan ekonomi, baik sisi transaksi, interaksi pelaku ekonomi serta prilaku ekonomi masyarakat.

"Kita perlu membangun ekonomi umat dengan berbagai upaya, namun di sisi lain semua upaya itu tidak boleh melanggar ketentuan yang digariskan Allah SWT. Makanya, saya menilai disinilah letak urgensitas muzakarah ulama dalam bidang ekonomi Islam," katanya menjelaskan.

Gubernur mengatakan, hasil muzakarah ulama itu nantinya berarti bagi Pemerintah Aceh, khususnya umat Islam di provinsi berjuluk Serambi Mekah tersebut. "Pemerintah tentunya berkepentingan dengan hasil muzakarah ekonomi Islam, karena hasilnya akan dijadikan landasan bagi pengambilan kebijakan pembangunan ekonomi Aceh berlandaskan dinul Islam," kata Zaini Abdullah menambahkan.(Ant)