Headlines News :
Home » » Tips Bila Istri Marah dan Merajuk

Tips Bila Istri Marah dan Merajuk

Written By MAHA KARYA on Thursday, September 13, 2012 | 9/13/2012

Bila pulang dari bekerja, sang suami tentu akan menjumpai isteri dan anak-anak, istirahat sekejap menyediakan waktu untuk keluarga. Seorang suami kadang bermandi peluh memperjuangkan hidup dengan penuh tanggung jawab, namun apa jadinya bila sampai di rumah, isterinya menyambut dengan muka cemberut atau banyak bertanya kepada suami, padahal suami sedang dalam keadaan penat dan lelah.

Merajuk dan marah merupakan dua sifat yang melekat. Dua sifat itu saling berkaitan. Biasanya kalau seseorang isteri marah pasti merajuk, atau kalau merajuk pasti marah. Kadang susah kita bedakan antara marah dengan merajuk, dua sifat normal jika tidak melampaui batas.

Untuk mengatasi hal itu, suami harus bisa meredam dan membuat suasana baru setelah reda marahnya. Inilah tip buat suami yang mendapatkan isterinya marah atau merajuk. Pertama, biarkan marah isteri sampai puas hatinya. Biarlah dia merajuk dan merepet karena kekesalan hatinya. Biasanya isteri lebih besar sabarnya dari pada suami, dan pada saat itu suami harus sadar tentang kesalahan dan kesilapan yang disimpan isteri dalam ingatannya, mungkin saja suami telah lupa terhadap kesalahannya. Saat isteri marah, biarkan saja, tunggu sampai ia diam. Boleh jadi ia  menangis menumpahkan kekecewaannya.
Kedua, suami hendaklah mengalah. Bisanya isteri merajuk atau marah karena ulah suami yang tidak menyenangkan hatinya. Bila permasalahannya berat, tunggu selama dua hari, untuk membujuk dan mendekatinya kembali. Denag sedikit saja suami membuang ego mungkin jiwa perempuan mudah didekati. Dalam hal ini perlu pendekatan hati.
Ketiga, jangan membenci dan memukulnya. Jangan biarkan lama masa isteri merajuk. Berusahalah dengan bijaksana. Biasanya isteri merajuk karena hal-hal yang lumrah, seperti kalau merasa diri  lama menunggu suami atau jengkel dengan beban tugas yang belum terselesaikan, anak menangis, dan sebagainya. Nah, apabila isteri marah atau merajuk pada tempatnya, segera minta maaf mengakui kesalahan. Bukanlah suatu kehinaan orang yang meminta maaf, melainkan itu merupakan sikap mulia mengakui akan kesalahan. 

Kalau memang salah isteri yang ulahnya menjengkelkan suami, nasehatilah dia pada waktu yang tepat, supaya dia tidak mengulangi lagi kesalahannya . Kalaupnn dia bersalah lebih baik mencari jalan yang  baik, jangan berlaku kasar, memukul atau menbencinya. Memukul istri bukanlah tindakan terpuji karena masih ada jalan yang lebih baik, karena pukulan secara fisik menyisakan dendam yang lama membekas.                  

Keempat, senyum dan sentuh. Pada saat kelihatan isteri emosinya telah mereda  ingin mendekati suami, berlakulah dengan baik dan berpikirlah positif. Sebab, bila hati dan marahnya sudah lerai, isteri pasti ada segan dan malu, karena memang perempuan penuh perasaan. Kadang-kadang, isteri menyuruh anaknya untuk bicara dengan suaminya, sebagai pihak ketiga dalam memulai pembicaraan. Rajut kembali cinta, senyumlah dengan mesra, sentuhlah dengan kasih sayang, dan lupakanlah peristiwa yang tidak menyenangkan.
Terakhir, berdoa kepada Allah. Berdoa suatu hal yang sangat memuaskan hati. Berzikir merupakan obat hati agar Allah SWT memberikan jalan keluar dan hidayah, karena hidayah tidak diberikan kepada sembarang orang tanpa bertaqarrub kepadaNya, sehingga ada keikhlasan dan kesabaran di hati dan jiwa masing–masing. Harus disadari bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah mendambakan syurga, bukan mencari tempat nestapa atau neraka. Semoga tidak terjadi lagi kekerasan suami terhadap isteri dalam rumah tangga. Demikian pula  istri pun harus mampu menyejukkan hati suami. Dengan demikian diperoleh keluarga sakinah, mawaddah wa ramah.

Hj. Hafnizar T Ben Ali : Ketua MUDA (Mata Ummi Dayah Aceh)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin