Isak Tangis Warnai Pelepasan JCH Aceh Besar

Suasana isak tangis mewarnai pelepasan sekaligus peusijuek (tepung tawar) calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Aceh Besar di Masjid Agung al-Munawwarah Kota Jantho, Senin (17/9). Suasana semakin haru ketika dilantunkan talbiyah. 

Hadir dalam kesempatan itu, Wabup Aceh Besar Drs Syamsulrizal MKes, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar Drs Salahuddin MPd, unsur Muspida, Ketua  PKK Aceh Besar Lissiani Mukhlis Basyah, Ketua Dharma Wanita Aceh Besar Nazriati Syamsulrizal, para kepala SKPK, PNS jajaran Kementerian Agama Aceh Besar, para ulama, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar Salahuddin MPd menjelaskan, jumlah JCH Aceh Besar yang berangkat tahun 1433 H adalah 490 jamaah (198 laki-laki dan 292 perempuan). Ke-490 JCH itu akan diberangkatkan masing-masing melalui Kloter 4 BTJ, Kloter 5 BTJ, dan Kloter 12 BTJ). Sebelumnya, para JCH sudah dibekali manasik haji sebagai bekal ilmu dan pengetahuan tentang seluk-beluk pelaksanaan ibadah haji.

Sementara itu Wabup Aceh Besar Syamsulrizal mengharapkan agar setiap JCH mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk kelancaran dan kemabruran pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut.  Selama berada di Tanah Suci, diharapkan dapat berdoa secara khusyuk, tekun, serta senantiasa berdoa untuk kebaikan di dunia dan di akhirat. "Dalam menunaikan ibadah haji, fokuskan ibadah agar bisa mencapai haji yang mabrur," harap Wabup Aceh Besar.

Syamsulrizal mengemukakan, setiap JCH hendaknya menjadi sosok pelopor kebaikan dalam setiap aktivitas 

kesehariannya. Mereka hendaklah menjadi figur teladan, sehingga dapat selalu menjadi panutan dalam masyarakat. Ditambahkan, melaksanakan ibadah haji merupakan panggilan suci dari Allah SWT. Oleh karenanya, manfaatkan setiap kesempatan selama berada di Mekkah dan Madinah untuk melipatgandakan amal shalih, sosial, serta selalu mengharapkan bantuan Allah SWT untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji tersebut.

Dalam kesempatan itu, H Tamlicha LC yang tampil menyampaikan tausiah kepada JCH menjelaskan berbagai keistimewaan dan keagungan dalam pelaksanaan ibadah haji. "Utamakan ibadah dan perbanyak doa di tempat-tempat yang mustajabah, baik di Mekkah, Madinah, maupun Arafah. Kami semua ikut mendoakan semoga setiap JCH dapat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut secara baik dan sempurna sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya," ungkapnya.(hil)