Headlines News :
Home » » Allah SWT Memberi Keringanan

Allah SWT Memberi Keringanan

Written By MAHA KARYA on Thursday, September 13, 2012 | 9/13/2012

Firman Allah swt: Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, karena manusia diciptakan (bersifat) lemah. An-Nisa’: 28

Beberapa kali Allah mengatakan: Allah berkehendak. Pertama Allah berkehendak dalam ayat 26 An-Nisa’  dan dalam ayat 27. Dalam 28 Allah mengulangi lagi tiga kali. Sebuah perkataan yang sudah diulang tiga kali, itu berarti bobotnya penting. Satu kali biasa saja, dua kali menjadi menarik perhatian orang dan ketiga kali juga tidak dipatuhi berarti orang itu sudah keterlaluan. Allah menghendaki untuk memberi keringanan masalah harta.

Semua orang perlu harta. Lalu Allah menentukan cara kita memperoleh harta itu. Semua orang perlu lawan jenis. Laki-laki perlu wanita, sebaliknya wanita perlu laki-laki. Itu diberi jalan keluar, kalau tak mungkin cara begini, maka ada cara begitu. Yang jelas kemauan itu harus terwujud.

Dalam bentuk yang berbeda, Allah memberi keringanan, asal manusia ingin menempuh jalan yang telah digariskan oleh Allah swt. Jangan gunakan jalan pintas. Itu jalan yang paling jelek. Jalan yang paling jelek yaitu zina.

Memang dalam mengadakan hubungan laki-laki dan perempuan ada caranya. Ada jalannya. Tak bisa jalan begitu, akan ada jalan begini. Justru  yang tak boleh jalan yang jelek. Yang paling jelek yaitu perzinaan. Apapun alasannya itu tidak boleh.

Kemudian, Allah mensyariatkan suatu kewajiban, contohnya shalat. Mari kita lihat surat Al-Maidah ayat 6: Dalam hal ini, Allah juga memberikan suatu kemudahan dan keringanan jika satu syarat tak dapat dipenuhi. Demikian juga dalam berpuasa. Dalam tatacara buang hadas, dalam berwudhuk,  dan lain-lain. 

Hikmah yang dapat kita lihat apa? Allah selalu memberi jalan keluar saat kita betul-betul tidak dapat melaksanakan sebagaimana yang disuruh. Misalnya,  dengan air kita dapat pindah dengan tanah untuk bersuci. Puasa Ramadhan dapat pindah kepada bulan lain bulan lain kalau ta mampu berpuasa dalam Ramadhan. Kita dapat qadha dalam bulan lain.  

Kenapa Allah memberi keringanan? Karena, manusia pada dasarnya itu dha’if (lemah). Saya kira itu tidak perlu dibuktikan lagi. Kita lahir sangat-sangat dha’if. Seorang anak lahir dari rahim ibunya dha’if sekali, sehingga perlu disusui sampai dua tahun. Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 333: seorang bayi sebaiknya disusui oleh ibunya dua tahun. Ilmu pengetahuan pun mendukung agar seorang ibu menyusui seorang anak sampai dua tahun. Kenapa? Itu pertanda anak itu dha’if.

 Prof. Dr. H. Azman Ismail, MA; Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin