Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Tengah Nasaruddin, mengakui masih ada kalangan pelajar khususnya di kabupaten itu merasa cemas setiap menghadapi ujian nasional (UN) meski jauh-jauh hari mereka telah mempersiapkan diri dengan baik.
"Kami selalu mengimbau agar siswa atau pelajar tidak cemas setiap menghadapi UN. Jawablah setiap lembaran soal dengan tenang sehingga dapat menghasilkan nilai yang baik," katanya di Takengon, Aceh Tengah, Senin.
Melalui Kabag humas dan protokol Pemkab Aceh Tengah Windi Darsa saat meninjau pelaksanaan UN 2012 tingkat SMP/sederajat, Kadisdik mengatakan pihaknya jauh-jauh hari telah menyosialisasikan ke sekolah-sekolah terkait dengan pelaksanaan UN.
"Sosialisasi itu juga bahagian agar siswa atau pelajar selalu siap dan dengan tenang saat menghadapi UN," kata dia menjelaskan.
UN 2012 tingkat SMP/MTs di kabupaten penghasil kopi arabika terbesar di Aceh itu diikuti sebanyak 3.061 pelajar.
Nasaruddin menjelaskan, pelaksanaan UN baik tingkat SMA/sederajat yang telah selesai dan SMP/sederajat yang dimulai pada 23 April 2012 itu berjalan lancar.
"Untuk kesuksesan pelaksanaan UN maka kami bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Polri dan tim pengawas independen. Kita semua mengharapkan UN berjalan lancar dan berhasil baik," katanya menjelaskan.
Seorang peserta UN SMPN 8 Takengon, Farhan mengakui bahwa dirinya masih merasakan kegelisahan ketika saat menerima lembaran soal karena khawatir tidak bisa mengisi dengan baik.
"Pelajaran Bahasa Indonesia yang kelihatan gampang namun sulit. Padahal waktu untuk menjawab soal-soal hanya satu jam. Inilah yang membuat saya tadi agak tegang," katanya.
Farhan juga mengaku jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk tes kemampuan yang digelar pihak sekolah. Namun, kekhawatiran tidak bisa menjawab soal itu pasti ada.(Ant)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !