Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengecam perempuan yang mengatasnamakan Aceh dalam kontes Miss Indonesia. Penolakan tersebut disampaikan dalam unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis.
Aksi tersebut dilakukan tujuh aktivis perempuan KAMMI Aceh. Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa mengisolasi mulutnya dan mengusung poster bertuliskan kecaman terhadap Rafika Soraya Azhar, peserta kontes kecantikan Miss Indonesia.
"Rafika bukan perempuan Aceh. Dia lahir dan besar di Medan. Jangankan dia, wanita Aceh asli pun tidak boleh ikut kontes kecantikan Miss Indonesia," kata Ketua Muslimah KAMMI Wilayah Aceh, Elfirda Ade Putri.
Elfirda Ade Putri menegaskan, kontes kecantikan tersebut tidak identik dengan Islam. Kontes Miss Indonesia menanggalkan jilbab yang merupakan pakaian seorang muslimah. "Apalagi Miss Indonesia merupakan perpanjangan Miss Universe, kontes kecantikan dunia. Miss Universe memamerkan aurat perempuan yang mewajibkan pesertanya berbikini," tukas Elfirda.
Di akhir aksi, pengunjuk rasa membakar gambar Rafika Soraya Azhar.(Hid)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !