Bank Bukopin Syariah (BSB) menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga selama 2012 mencapai 30-45% untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha. "Funding (DPK) kami targetkan tumbuh sekitar 30 - 45 persen, kami coba pertahankan di kisaran itu," kata Direktur Utama BSB Riyanto dalam siaran pers BSB yang diterima di Jakarta, Selasa (10/4).
Riyanto menyebutkan, hingga akhir Maret 2012 terjadi peningkatan DPK sekitar 42,7 persen menjadi Rp2,24 triliun dibanding akhir 2010. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan DPK tersebut adalah mengembangkan produk dan layanan inovatif sesuai kebutuhan nasabah seperti tabungan, layanan manajemen kas, dan aplikasi "virtual account".
Selain itu BSB juga terus mendorong pertumbuhan DPK melalui penerimaan setoran investasi wakaf uang untuk pembangunan Grand Menara Haji. BSB melakukan kerja sama dengan Yayasan Haji Sepanjang Hayat di bawah pengawasan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), dalam penerimaan setoran investasi wakaf uang pembangunan Grand Menara Haji.
"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat mendorong pengembangan implementasi Investasi Wakaf Uang di Indonesia dengan memberi kemudahan bagi orang yang ingin wakaf (wakif) untuk menyalurkan dana wakafnya," sebut Riyanto.
BSB telah ditetapkan sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2010 tanggal 20 Juli 2010 sehingga BSB bertindak sebagai bank penerima setoran wakaf uang dari masyarakat.
Sementara itu Direktur Bisnis BSB, Harry Harmono Busiri menyebutkan, wakaf uang adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang yang dapat dikelola secara produktif dan hasilnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan ekonomi umat.
Wakaf uang ini akan memberikan manfaat bagi nasabah, antara lain berupa setoran dan jangka waktu wakaf fleksibel (abadi dan berjangka), dana nasabah tidak berkurang, dan sebagai sarana ibadah dengan manfaat untuk kesejahteraaan sosial.
Saat ini BSB didukung oleh jaringan kantor sebanyak 10 kantor cabang, tujuh kantor cabang pembantu, dua kantor kas, 53 kantor layanan syariah, dan ATM jaringan Bank Bukopin, ATM Prima, serta ATM Bersama. (Ant)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !