Fenomena yang terjadi saat ini dimana lagu anak-anak semakin langka harus disikapi dengan melindungi anak-anak agar tidak mendengar lagu-lagu dewasa yang belum pantas mereka dengar, seperti yang diungkapkan artis Helmy Yahya.
"Kita harus menjaga anak-anak gara tidak mendengarkan lagu-lagu yang belum pantas mereka dengar. Start-nya pada orangtua," ujar Helmy saat peluncuran album "Ambilkan Bulan" kerjasama BNI dan Sony Music di Jakarta, Senin sore (23/4).
Menurut Helmy, untuk melindungi anak-anak dari lagu-lagu dewasa yang belum layak mereka dengar tidak hanya dibutuhkan peran penting dari orangtua, namun juga ruang media seperti radio dan televisi.
"Pasar tolong paksa dibuka, karena pada akhirnya tergantung pada industri," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, produser dari perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia, Jan Djuana, mengungkapkan bahwa lagu anak-anak yang semakin langka karena menghadapi berbagai kendala, salah satunya tidak adanya ruang terutama dari media televisi.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah anak-anak 'dipaksa' tua dengan mendengarkan lagu-lagu dewasa. Mereka lebih hafal lagu-lagu dewasa ketimbang lagu anak-anak.
"Anak-anak senang mendengarkan lagu-lagu dewasa karena setiap hari disuguhkan seperti itu. Sebenarnya melodinya saja yang mereka suka, lirik lagunya sih mereka tidak mengerti," kata Jan yang berharap media peduli dan memberikan ruang tersendiri untuk tayangan lagu anak-anak.(Ant)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !