Headlines News :
Home » » Kubah : Seniman Aceh Terus Berkreasi

Kubah : Seniman Aceh Terus Berkreasi

Written By MAHA KARYA on Sunday, April 18, 2010 | 4/18/2010

Uloen meuturi ngon si droe dara
Nan jih Marina di Lamno Jaya
Ureung that tari lagee Eropa
Ok cukop pirang biru ngon mata
Kamoe meuturi di rumoh sikula


Itulah sepenggal lirik gubahan Sabirin Juned, yang lebih dikenal dengan nama Sabirin Lamno. Lagu itu tercipta berdasarkan pengalaman di bangku SMA, ketika ia bersua dengan gadis bernama Marina. Lantas jadilah ”Marina” sebagai judul lagunya dan sempat menjadi hits di awal berkarir.


Dalam berkarya, seniman kelahiran Bak Paoh, Lamno 20 Juni 1965 ini mengaku banyak terinspirasi dari kisah nyata pribadi dan orang-orang sekitar. Dari sanalah jelma lagu-lagu Seperti Om Bandot, Pulau Aceh, Dara Portugis, Cinta pembantu dan Ureung Tuha Goyang Dangdut.

Perjalanannya di kancah seni tidak selalu mulus. Musibah gempa dan tsunami sempat memadamkan niatnya untuk berkiprah di seni tarik suara, yang telah dijajaki sejak tahun 1997. Tsunami merenggut harta benda, keluarga dan album koleksi pribadinya. Sang isteri, Nurlaita dan putranya, Muhammad Ihsan Hidayat, hilang disapu gelombang dan hingga kini belum ditemukan. Keluarga yang tersisa bersamanya adalah anak perempuan bernama Yessi Rostadevi.


Tapi kemudian, kata bijak sang raja dangdut, Rhoma Irama, membangkitkan gairah seninya kembali. Rhoma mengunjungi Aceh pasca tsunami guna memberikan bantuan bagi seniman Aceh, kebetulan Sabirin juga mendapatkan bantuan tersebut. Ia ingat ucapan Rhoma sebelum pulang, ”Bangkitlah, buat lagu Aceh disukai masyarakat dan bermanfaat bagi umat.” Disengat semangat itulah anak pertama dari lima bersaudara ini bertekad kembali meniti karir.

Menelisik perjalanan karir Sabirin, debut pertamanya ditempuh lewat penjualan album perdana ”Kumbang Group” bersama teman seperjuangan, Firsa Agam dan Abu Bakar AR, yang diproduksi Restu Record di era 90-an. Sejak saat itu tawaran rekaman terus berdatangan. Hingga lahirlah sejumlah album seperti Bek Undang Bala, Tanah Rencong dan sejumlah album lainnya.

Pada tahun 1991, Sabirin menjadi juara 1 dalam pemilihan raja dan ratu dangdut se-Aceh. Tidak hanya senang di dunia tarik suara, ia juga turut beradu akting sebagai figuran di komedi Eumpang Breuh 5 dan 6 pada tahun 2008. ”Kedepan juga akan melanjutkan syuting film Jie E yang sudah memasuki babak kedua,” katanya.


Saat kru film Cinta dan Anugera syuting di Kapal Apung seputaran Punge, Banda Aceh, Sabirin juga turut memainkan peran. Sanjev Kumar selaku sutradara Film Cinta dan Augerah, saat syuting meminta penonton untuk berperan menjadi tetangga Nabila. Masyarakat yang menonton menunjuk Sabirin Lamno, mereka mengatakan bahwa ia penyanyi dan juga pemain film Aceh. Adu akting ternyata berjalan lancar, tidak ada pengulangan dan sutradara memuji potensi Sabirin. ”Saya tidak menyangka kalau saya bisa ikut berakting. Itulah rezeki dari Allah,” kenangnya.


Munculnya penyanyi baru yang muda nan energik akhir-akhir ini mengilhami Sabirin untuk menjadi produser. Katanya ia berniat mengorbitkan penyanyi Aceh yang berbakat. Album yang pernah hits dimasanya akan dirilis lagi untuk membangkitkan memori penggemarnya. ”Saya juga masih manggung di pesta perkawinan dan menyanyi di acara-acara dinas.”

Berasal dari keturunan leluhur pemain Seudati dan pembaca hikayat, menyebabkan Sabirin tergolong mudah mencipta lagu. Ia berharap lagu Aceh tetap berisi pesan-pesan yang mendidik serta menjadi syiar dakwah.

Sabirin kini juga sedang menunggu sosok ”Marina” yang lain, seorang wanita yang shalehah dan bisa menjadi ibu dari anaknya. Jika diberi kesempatan ia juga ingin menunaikan haji bersama keluarga. (nelly)
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin