Banda Aceh (Gema) - Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengecam segala bentuk serangan barbar dan pembantaian oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Dan sebagai langkah solutif jangka pendek dan yang paling memungkinkan saat ini, selain dengan berderma, IKAT Aceh menyerukan ummat Islam untuk mendoakan perjuangan rakyat palestina.
“Mumpung kita berada di bulan Ramadhan, sudah sepantasnya Pemerintah melalui MUI/MPU dan instansi/dinas terkait dan berwenang lainnya menyerukan pembacaan Qunut Nazilah di seluruh mesjid dan meunasah/surau untuk mendo’akan perjuangan rakyat Palestina dari rongrongan Zionis Israel,” ujar H.M. Fadhil Rahmi, Ketua IKAT-Aceh, Rabu (10/7). Untuk diketahui, Qunut Nazilah adalah doa yang diucapkan untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah. Doa Qunut diucapkan pada setiap shalat fardhu, yaitu ketika I’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir. Suatu hal yang disyariatkan dan amat disunnahkan ketika terjadi musibah dan kezaliman.
Seperti diberitakan, ketegangan antara Palestina dan Israel meningkat setelah seorang remaja Palestina di wilayah Yerusalem Timur diculik kemudian dibunuh pekan lalu. Pemuda tersebut, Mohammed Abu Khdeir (16 tahun) dibakar hidup-hidup oleh para ekstremis Yahudi. Aksi biadab ini disebut-sebut sebagai pembalasan atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat.Angkatan Udara Israel telah menggencarkan serangan-serangan udara atas wilayah Gaza sebagai bagian dari operasi militer yang diberi nama Operation Protective Edge yang bertujuan membungkam serangan-serangan roket dari Gaza.Militer Israel mengakui bahwa terhitung 8 Juli dini hari waktu setempat, pesawat-pesawat tempur Israel telah membombardir sekitar 430 target di Gaza. Sejauh ini, sudah ratusan warga Palestina meregang nyawa dan ratusan lainnya luka-luka.
Selain IKAT, Sekretaris Jenderal Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA), Nazaruddin S.Ag juga mengutuk keras atas tindakan tentara zionis di Palestina. Ia mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk berdoa dalam bulan Ramadhan agar dihancurkan kezhaliman tentara Israil.”Kezalimana sudah menjadi-jadi dan belum ada yang mampu menghentikannya, hanya kekuatan doalah yang mampu melawan kebiadaban mereka,” tegasnya.
Gaza sekarang sedang dikepung oleh Zinonis Israel, lebih dari seribu tank baja dan mobil barakuda Israel ditempatkan di Rafah. Maka kapan saja mereka dapat dibumihanguskan. PM Palestina Ismail Haneiya tidak meminta kita berjihad mengangkat senjata, mereka hanya meminta sepotong doa dari kita umat Islam di dunia.
“Kepada semua umat Islam, besok (hari ini-red) di seluruh Masjid agar berdoa, agar barakhir kebiadaban zionis di Palestina” serunya. Penutupan pintu perlintasan Rafah oleh pemerintah Kairo ditengah agresi militer pesawat tempur Israel ke wilayah Jalur Gaza mendapat kecaman dari aktivis kemanusiaan nasional dan internasional.Hayatullah
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !