Pemuda dan Masa Depan

Bangsa Indonesia baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda. Berbagai kegiatan ikut mewarnai acara bersejarah tersebut, antara lain Upacara HUT Sumpah Pemuda, seminar bertema Kepemudaan dan Kaitannya dengan Masa Depan, aneka lomba, dan refleksi. Banyak pihak berharap, momentum tersebut, akan semakin memacu semangat para generasi muda untuk terus aktif dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan daerah.

Ya, semua setuju, bahwa pemuda merupakan sosok penerus estafet perjuangan dan kemajuan bangsa. Ini artinya, pemuda pada hari ini, kelak akan menjadi para pemimpin serta penerus pembangunan. Oleh sebab itulah, sangat tepat bila pada diri pemuda dibekali dengan iman, taqwa, serta pengetahuan sebagai bekal bagi mereka dalam mengarungi kemajuan dan ketatnya persaingan di masa mendatang. Dalam konteks itulah, pemuda hari ini diharapkan untuk bekerja keras memberdayakan diri dan mengasah keahlian yang ada, sehingga modal tersebut akan membantu mereka menjadi sosok penerus pembangunan bangsa.

Yang juga harus disadari oleh generasi muda, bahwa perilaku menyimpang tak boleh dipraktikkan, jika memang mereka ingin unggul dan jadi pemimpin masa depan. Jauhi narkoba, pergaulan bebas, dan hidup foya-foya, sebab tindakan tersebut hanya membawa kerugian bagi mereka.

Selain iman dan taqwa, pada diri generasi muda juga harus ditanamkan kesadaran akan pentingnya ilmu dan wawasan. Proses pendidikan yang dimulai sejak dini akan sangat membantu mereka untuk kelak hidup sebagai generasi yang handal dan berkualitas. Suksesnya pendidikan, juga sangat ditentukan oleh dukungan semua pihak. Bukan semata-mata orangtua saja, melainkan juga dengan partisipasi aktif para guru, kepala sekolah, masyarakat, dan dukungan pembiayaan yang cukup dari pemerintah. Perpaduan iman, taqwa, dan ilmu yang dimiliki generasi muda, akan sangat berarti untuk menyiapkan generasi muda yang handal di masa kini, juga di masa-masa mendatang. (hil)