Meneladani Para Pahlawan

Sangat besar jasa para pahlawan bangsa. Dengan gigih dan tulus ikhlas, mereka telah mendarmabaktikan jiwa dan raganya demi menggapai kemerdekaan negara ini. Oleh karena itu, kita semua harus selalu meneladani dan mengenang jasa para kesuma bangsa tersebut. Salah satunya adalah dengan Memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November setiap tahunnya.

Dari Aceh, juga banyak muncul para pahlawan. Nama besar mereka di antaranya, Teuku Umar, T Panglima Polem, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Teuku Fakinah, Laksamana Malahayati, dan lain sebagainya. Para pejuang tersebut gugur setelah dengan sangat gigih berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang. Keteladanan  mereka sangat pantas kita contoh sepanjang zaman.

Tema Hari Pahlawan Tahun 2013 ini adalah “Pahlawanku Idolaku”. Tema tersebut kembali mengingatkan kepada kita semua dan bagi generasi muda khususnya sebagai penerus cita-cita agar nilai-nilai perjuangan yang telah dibangun tidak boleh dilupakan sampai kapanpun. Semangat kepahlawanan dan perjuangan yang dipresentasikan dalam bentuk cinta tanah air, pantang menyerah, peduli, berbagi, serta toleransi harus menjadi sumber motivasi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi di waktu kini dan mendatang.

Peringatan Hari Pahlawan juga harus dijadikan sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang yang telah gugur di medan laga dan rasa syukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT kepada bangsa ini. Sebab, kemerdekaan bangsa dilalui melalui proses perjuangan yang sangat panjang, heroik, dan disertai dengan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan para pahlawan pendahulu kita.

Bagi masyarakat serta generasi muda sekarang, semangat kepahlawanan juga harus diperlihatkan dengan terus belajar giat dan bertekad untuk memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan dan kemakmuran bangsanya. Teladani pula jiwa dan semangat kepahlawanan untuk terus berkarya menggapai masa depan yang cemerlang. (hil)