Headlines News :
Home » » Pribadi Muslim Yang Seharusnya

Pribadi Muslim Yang Seharusnya

Written By MAHA KARYA on Wednesday, October 23, 2013 | 10/23/2013

Surat al-Ma’idah ayat 11: Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakal. 

Allah swt selalu mengingatkan hamba-Nya agar terus menerus memupuk keimanan mereka dengan senantiasa mengingat nikmat Allah swt yang telah diberikan kepada para hamba-Nya. Allah menyatakan kepada para hamba-Nya agar menjadi pribadi yang syukur terhadap nikmat-Nya, bukan menjadi pribadi yang kufur. Nikmat Allah swt tidak hanya dimaknai dengan rezeki yang diberikan kepada manusia secara umum, atau rezeki yang diberikan kepada orang-orang yang beriman secara khusus. 

Nikmat Allah adalah atas segala anugerah keselamatan dan keamanan dan rasa keterangan dalam menjalani hidup di dunia dan pahala surga yang menanti di akhirat. Allah swt menjelaskan bahwa Dia telah menyebabkan ketakutan di hati orang-orang yang bermaksud jahat dan tidak baik kepada kaum muslimin. Dengan nikmat tersebut, orang-orang yang beriman senantiasa dalam lindungan Allah swt. 

Dalam ayat ini juga disebutkan bahwa, ada satu hal yang seharusnya orang-orang beriman terus senantiasa mengupayakannya agar selalu menjadi bagian dari hidup dan kehidupannya, yaitu taqwa. Karena ketaqwaan adalah barometer dari tingkat keimanan seseorang. Apabila ia telah mendapat derajat taqwa, maka keimanannya tidak perlu diragukan lagi. Namun di samping itu, ada lagi perkara yang harus terus diingat oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa, yaitu tawakkal dalam menjalani kehidupan. Kehidupan dengan hanya semata-mata menggantungkan tawakkal kepada Allah swt, itulah kehidupan pribadi yang dikehendaki Allah swt. 

Hal tersebut disebabkan karena itulah bukti keridhaan terhadap takdir yang diberikan oleh Allah swt, setelah melakukan usaha dan ikhtiar. Sifat tawakkal akan menjauhkan pribadi mukmin dari sifat angkuh, sombong dan tanpa perkiraan. Sifat tawakkal tersebutlah yang menyebabkan seseorang senantiasa mengintrospeksi dirinya. Ayat ini begitu ringkas, namun pesan yang terkandung didalamnya amatlah luas; keimanan, syukur, anugerah nikmat, kedamain, taqwa dan tawakkal. Namun, apakah deskripsi tersebut ada dalam jiwa kita?...wallahu a’lam bisshawaab. 
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin