Kemenag Aceh Lantik Dua Pejabat Eselon

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Ibnu Sa’dan, MPd, Kamis pagi, (22/3), melantik dan mengambil sumpah dua orang Pejabat Eselon III/a di Lingkungan Kementerian Agama Aceh. H. Habib Badaruddin S.Sos, yang dilantik menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang baru, menggantikan Drs. H. Taufiq Abdullah, yang diangkat menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe. Demikian keterangan pers Juniazi, S.Ag, M.Pd, Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan KUB yang dikirim via gema.

Habib Badaruddin, lanjut Juniazi, sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Organisasitatalaksana dan Kepegawaian pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/01260 Tahun 2012, tanggal 15 Maret 2012.

Drs. H. Taufiq Abdullah, sebelumnya Kepala Bagian Tata Usaha Kantor WIlayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. Taufiq dilantik menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe yang baru, menggantikan Drs. H. M. Daud Hasbi, M.Ag, yang telah memasuki masa pensiun beberapa waktu yang lalu. Taufiq Abdullah dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/01261 Tahun 2012, tanggal 15 Maret 2012.

Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilukada di Aceh, telah mempengaruhi opini dan ritme aktifitas masyarakat. Menurut Kakanwil, tanpa kontrol moral dan nilai-nilai agama yang kuat, suasana panas dunia politik dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan disharmonisasi dalam masyarakat. “Apalagi bila isu agama dan simbol-simbol agama juga ikut dieksploitasi,” jelas Kakanwil Kemenag Aceh.

Karenanya, Kakanwil meminta seluruh aparatur Kementerian Agama di Aceh, untuk menjadi lokomotif dalam upaya memelihara kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat dalam rangka menyukseskan Pemilukada yang damai, demokratis dan bermartabat, melalui pendekatan agama dan pelaksanaan fungsi pelayanan agama dan keagamaan secara maksimal.

Kepada pejabat yang dilantik, Kakanwil meminta untuk memahami garis kebijakan dengan sebaik-baiknya. Bekerjalah dengan standar prosedur yang jelas sesuai dengan apa yang telah digariskan. Jadilah pejabat yang responsive dengan menrapkan pendekatan (approach) yang tepat, professional dan benar (correct) dalam melaksanakan tugas yang telah diamanatkan.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil meminta kepada Kepala Bagian Tata Usaha yang baru untuk dapat berlari kencang, namun tetap menjaga kesinambungan. Acara pelantikan dan serah terima jabatan kedua pejabat tersebut berlangsung di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dihadiri pejabat dan karyawan di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, dan juga dihadiri Asisten III Sekdakot Lhokseumawe, Drs Muzakkir Sulaiman MM, mewakili Walikota Lhokseumawe. (Gbo)