
“Saya diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tiada Illah (sesembahan) yang haq kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah”. (HR. Bukhari - Muslim)
Sesat atau kesesatan itu bahasa Arabnya dhalal. Yaitu setiap yang menyimpang dari jalan yang dituju (yang benar) dan setiap yang berjalan bukan pada jalan yang benar, itulah kesesatan. Dalam al-Quran disebutkan, setiap yang di luar kebenaran itu adalah sesat (QS. Yunus: 32).
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan, penulis Lamhah ‘anil firaq adh-dhaallah, membongkar Firqah-Firqah Sesat, mengingatkan kita. Ketika Rasulullah ditanya tentang siapakah satu yang selamat itu, beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang menempuh jalan seperti yang aku dan sahabatku tempuh.”
Maka barangsiapa yang tetap di atas jalan yang ditempuh Rasul SAW dan para sahabatnya, maka dia termasuk yang selamat dari neraka. Dan barangsiapa yang menyelisihi dari hal tersebut sesungguhnya dia diancam dengan neraka sesuai dengan kadar jauhnya.
Salah satu kelompok aliran sesat yang meresahkan warga saat ini adalah Ahmadiyah. Kelompok Ahmadiyah mempercayai Mirza Ghulam Ahmad dari India sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Gerakan Ahmadiyah didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di India. Ia lahir 15 Februari 1835 M dan meninggal 26 Mei 1906 M di India.
Tipuan Ahmadiyah Qadyan adalah bahwa, mereka mengaku Mirza Ghulam Ahmad itu nabi namun tidak membawa syariat baru. Tipuan mereka itu dusta, karena mereka sendiri mengharamkan wanitanya nikah dengan selain orang Ahmadiyah. Sedangkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mensyariatkan seperti itu. Sedangkan Ahmadiyah Lahore yang di Indonesia berpusat di Jogjakarta mengatakan, Mirza Ghulam Ahmad itu bukan nabi tetapi Mujaddid. Tipuan mereka ini dusta pula, karena mereka telah mengangkat pembohong besar yang mengaku mendapatkan wahyu dari Allah, dianggap sebagai mujaddid.
Seperti diberitakan media bahwa warga kota Banda Aceh mengaku resah sejak beredarnya informasi maraknya aliran sesat yang berkembang di ibu kota provinsi Aceh itu. Banyak warga Aceh telah terhipnotis dengan ajaran sesat tersebut. Oleh karena itu pemerintah tidak boleh diam lagi dengan sepak terjang mereka kalau ingin generasi muda dan umat Islam terselamatkan. Kita takut korban akan semakin banyak terutama pemeluk Islam yang lemah imannya, yang selama ini gamang dengan agamanya. Mereka ingin mencari agama baru yang lebih praktis, yang membolehkan sesuka hati.
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !