Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd menghimbau umat Islam untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1433 H dengan penuh kegembiraan dan kebersihan jiwa dengan mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”, selamat datang wahai bulan suci Ramadhan.
“Karena itu, perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1433 H oleh sebagian masyarakat tidak perlu disikapi secara berlebihan dan emosional. Mari saling menghargai dan tolong menolong dalam memperbanyak kebajikan di bulan yang penuh berkah ini, bukannya saling mencaci dan menjelek-jelekkan sesama umat Islam,” ujar Kakanwil Kemenag Aceh.
“Secara resmi, penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1433 H akan diumumkan oleh Menteri Agama RI melalui media nasional, kita menghimbau masyarakat, tokoh agama dan aparatur pemerintah dapat mengindahkan hal ini,” lanjut Kakanwil Kemenag Aceh.
“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, menjaga dan meningkatkan persatuan dan solidaritas sosial, saling menghormati dan menghargai. Memperbanyak ibadah dan kegiatan sosial selama bulan suci Ramadhan,” pungkas Ibnu Sa’dan.
Kakanwil juga meminta kepada masyarakat non-muslim, untuk menjaga semangat kerukunan antar umat beragama, menghindari sikap, perbuatan dan tutur kata yang dapat mengurangi dan mengganggu kekhusyukan ibadah Ramadhan kaum muslimin yang sedang berpuasa.
Terkait jam kerja selama bulan Ramadhan, Kementerian Agama Provinsi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya menyesuaikan dengan edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota diminta untuk menyesuaikan dengan ketentuan pemerintah daerah setempat.
Selama Ramadhan 1433 H, proses belajar-mengajar di madrasah tetap dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 27 Juli – 7 Agustus 2012, sesuai dengan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh Nomor 386 Tahun 2012 tentang Kalender Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Ajaran 2012/2013.mad
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !