DKMA B. Aceh Lahirkan Jaringan Masjid

Pengurus Daerah Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA) Kota Banda Aceh, Ahad pagi 15/7 lalu menggelar rapat umum dengan 105 Badan Kemakmuran Masjid se Kota Banda Aceh di Masjid Baitul Musyahadah Setui.

Dalam rapat umum tersebut, selain membahas persiapan sejumlah masjid di kota Banda Aceh dalam menyambut bulan suci ramadhan 1433 H, juga membicarakan tingkat lanjut pembentukan jaringan antar masjid Kota Banda Aceh. Demikian keterangan Ustad Azhar, S.Ag salah seorang Ketua DKMA Kota Banda Aceh via sms yang di terima Gema Baiturrahman Online Rabu malam 18/7.

Jaringan antar masjid (JAM) Kota Banda Aceh, sebut Azhar, merupakan badan otonom dari ormas DKMA dalam menjalankan fungsi berkomunikasi antar sesama badan kemakmuran masjid se Kota Banda Aceh. "JAM dilahirkan dalam sidang presidum mewakili sembilan masjid kecamatan di Kota Banda Aceh, dengan struktur terdiri dari dewan pembina, pengurus dan anggota," sebut Azhar yang juga salah seorang staf Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Kepengurusan JAM Kota Banda Aceh 'diimami' oleh Tgk Tarnuman M.Thaib, SE sebagai ketua, Tgk Nurkhalis sebagai wakil ketua, Khairal Afrizal sebagai sekretaris dan Bendahara Tgk. Zainuddin Djohan. Dewan Penasehat JAM terdiri H. Syarif Abdullah, Tgk Bustami Ali Basyah, H. Masri Gade, SH dan Tgk Darmizi.

Sementara itu, Ketua Umum DKMA B.Aceh Drs. H. Ibnu Sa'dan M.Pd di awal rapat umum tersebut berpesan bahwa pembentukan JAM selain upaya penyelamatan ummat akan gerakan pendangkalan aqidah juga dimaksudkan untuk terjalin silaturrahmi antar sesama Badan Kemakmuran Masjid itu sendiri. "Selama ini, ada masjid dimana tingkat kemakmuran jama'ah lebih baik, namun masjid tetangga lainya jauh dari gerakan kemakmuran masjid," ungkap Ibnu.

Selama setahun belakangan ini, lanjut Ibnu, DKMA B.Aceh acap sekali melakukan shuling atau shubuh keliling antar jama'ah masjid. Shuling dimaksud agar terjalin kekompakan serta keaktifan pengurus BKM di masjid-masjid. "Kegiatan shuling, kita laksanakan sebuluan sekali, pasca lebaran nanti disepakati dua pekan sekali," sebut Ibnu.(Gbo-D)