BHR Aceh: Hilal Tak Akan Bisa Dirukyat

Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kankemenag) Provinsi Aceh, bersama Mahkamah Syar’iyah Aceh, MPU, dinas/badan terkait, para ulama, pimpinan Ormas Islam, tokoh masyarakat, pimpinan Pondok Pesantren, dan Kementerian Kominfo Pusat, Jakarta akan melaksanakan rukyatul hilal awal Ramadhan 1433 H, pada Kamis, (19/7) bertepatan dengan 29 Sya’ban 1433 H.

Rukyatul Hilal ini akan dilakukan di Gedung Observatorium BHR Aceh, Pantai Lhoknga, Aceh Besar. Hasil pengamatan hilal selanjutnya akan dilaporkan kepada Pimpinan Sidang Itsbat Awal Ramadhan Kementerian Agama RI di Jakarta, sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam penentuan itsbat 1 Ramadhan 1433 H.

Penentuan 1 Ramadhan tahun ini secara serentak juga dilaksanakan di 14 lokasi lainnya di seluruh Indonesia. Data awal yang diperoleh dari Badan Hisab Rukyat Provinsi Aceh, berdasarkan perhitungan astronomis, ijtima’ awal bulan Ramadhan 1433 H, terjadi pada pukul 11.25.25 WIB, hari Kamis tanggal 29 Sya’ban 1433 H/19 Juli 2012 M. Disebutkan, ketinggian hilal mar’iy untuk markaz Pantai Lhoknga, Aceh Besar (pada posisi 5° 27’ 59” LU – 95° 14’ 32,2” BT ) adalah 1° 06 (satu derajat enam menit) di atas ufuq. Dengan demikian, kesimpulan sementara keberadaan hilal tidak akan bisa dirukyat (dilihat) meskipun menggunakan alat bantu visual.

“Namun, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kementerian Agama, pengamatan hilal dalam menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal tetap dilaksanakan sebelum sidang istbat dilakukan,” kata Juniazi Kepala Sub Bagian Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Aceh.

Berdasarkan SOP itu, terang Juniazi, bila posisi hilal tidak bisa diamati melalui rukyat (pengamatan hilal), maka jumlah hari bulan Sya’ban 1433 H, digenapkan menjadi 30 hari. Maka awal Puasa Ramadhan 1433 H jatuh pada hari Sabtu 21 Juli 2012.

Sementara itu, untuk ijtima’ awal Syawal 1433 H, diperkirakan akan terjadi pada pukul 22.55.50 WIB (pukul 22 lewat 55 menit lima puluh detik, yakni pada hari Jum’at malam, tanggal 29 Ramadhan 1433 H atau masih tanggal 17 Agustus 2012 M. Dengan demikian, diperkirakan Puasa Ramadhan 1433 H berlangsung selama 29 hari.

1 Syawal 1433 H

Untuk Rukyatul Hilal dan Sidang itsbat penentuan 1 Syawal 1433 H (hari Rya Idul Fitri) akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2012 atau tanggal 29 Ramadhan 1433 H, diperkirakan ketinggian hilal pada saat Maghrib adalah 6° 8’ 51” (enam derajat delapan menit lima puluh satu detik, di atas ufuq) pada posisi 273° 53’ 47” (dua ratus tujuh puluh derajat lima puluh tiga menit empat puluh tujuh detik). Dengan posisi tersebut, kemungkinan besar hilal dapat dilihat apa bila tidak tertutup oleh awan. mad