Headlines News :
Home » » Account Manager Yang Cinta Al Quran

Account Manager Yang Cinta Al Quran

Written By MAHA KARYA on Thursday, April 15, 2010 | 4/15/2010

Al-Fadhluz lil Mubtady, kemuliaan diperoleh bagi yang melakukan pertama sekali, itulah yang menjadi penggerak hati Muhammad Arief Effendi, pria kelahiran Tanjung Pura, 13 Juli 1979 dalam beraktivitas. Termasuk saat menjatuhkan pilihan bekerja di Bank Muamalat.

Perjalanan hingga bisa bekerja di bank berawal dari menjadi guru ngaji. Tanpa disengaja, murid yang diajarkannya Al-Quran ternyata anak dari pimpinan Bank Muamalat. Arief lalu diberi peluang untuk mengikuti tes karyawan. Ia mencoba dan ternyata lulus sebagai staf Bank Muamalat Makasar. Dan sejak setahun lalu, alumni Pesantren Darularafah Medan ini dipindahkan ke Banda Aceh dan bekerja sebagai Account Manager di Bank Muamalat, Banda Aceh.

Dulu, sebelum melangkahkan kaki di Aceh, Arief bekerja di Bank Muamalat Palu, yang sempat menjadi daerah konflik. Pernah suatu kali, penembakan pendeta terjadi di depan kantornya. Dari kejadian itu, ia belajar kalau justru hidup dimulai dari susah. Selama kurun waktu kesabaran bekerja di daerah konflik, berkah dari Allah menghampiri sarjana Tehnologi Pertanian Universitas Hasanuddin ini. ”Saya dengan lima orang teman yang bekerja di Palu, diberikan reward untuk berangkat haji, ” ujarnya.


Saat ini, ia diamanatkan juga sebagai koordinator kerohanian Islam di bank tersebut. Bersama teman seprofesi juga melakukan kegiatan sosialisasi ke pesantren, bahkan ke sekolah. Pola spiritual market dengan maksud agar masyarakat memahami ekonomi Islam juga diterapkan. ”Karena prinsip bank syariah, penabung memperoleh bagi hasil dan simpanan pokok tidak berkurang,” terang Arief.

Pada Tahun 2009, salah satu kegiatan spritual market dilakukan melalui kegiatan lomba antar santri di Islamic Solidarity School di Jantho, ”Kita punya pesantren, kegiatan itu dari kerjasama Bank Muamalat dan Baitul Mal Muamalat. Selain kegiatan masyarakat, kami ada membina ribuan anak yatim, ”tambahnya.


Kalau menelisik prestasi yang diperoleh selama menjadi santri pesantren, Arief terbilang selalu memperoleh juara umum. Dalam pertandingan pidato, berhasil juara satu untuk lomba pidato bahasa Indonesia antar pesantren se-Sumatera Utara. Semasa menjadi pegawai bank Palu juga pernah menjadi khatib. ”Saya juga ingin sekali jadi khatib shalat Jum’at di Aceh, namun saya susah untuk ceramah karena harus basic teungku, padahal rencana saya mau ceramah tentang ekonomi syariah,” katanya.

Arief sangat menginginkan agar ekonomi Islam berkembang. “Makanya perlu andil dan peran pemerintah serta ulama untuk mengembangkan ekonomi syariah,” kata dia.(nelly)



Share this article :

0 coment:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Alamat:Komplek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. - Kontak. Telp:+62852 8244 0074 - Email: gema_btr@yahoo.co.id
Copyright © 2014. Gema Baiturrahman Online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template Editing by Saifuddin