
Acarabertajuk “ Ayo JadiPengusaha” itu merupakan sebuah sesi materi khusus tentang Entreprenership dalam pelaksanaan Orientasi Pengenalan Kampus. Pengusaha itu ibarat sumber air, bila ada sebuah usaha maka akan sendi kehidupan masyarakat akan hidup dan berdenyut.
Rakyat Aceh bukan tidak memiliki uang, tapi mereka memiliki lahan maupun harta lain. Hanya saja selama ini kebijakan pemerintah belum berpihak rakyat kecil. Rakyat tidak didorong untuk kreatif, inovatif untuk mandiri. Pemerintah seharusnya juga menfasilitasi masyarakat untuk bangkit dan membangun usaha” sebut Presiden Gerakan Wirausaha Aceh (Gwach).
Sejarah orang Aceh sebagai pengusaha sudah masyhur dari dulu kala. Kita tentu ingat bagaimana saudagar Aceh dulu begitu hebat menjalin hubungan dengan pedagang dari Arab, Persia, Inggris, Turki dan bangsa lain di dunia. Maka pilihan menjadi pengusaha, punya kuasa atas diri sendiri adalah sangatlah tepat. Apalagi berbagai potensi alam dan alam terbuka lebar.
”Materi wirausaha ini menjadi menarik karena selama ini Ospek selalu identik dengan kegiatan peloncoan atau stigma negatif lain. Maka, hal ini menjadi sebuah hal baru untuk format dan materi kegiatan Ospek mahasiswa’ ujar Zakiyul Vuadi, Ketua BEM STIKIP.
Selain Suparno dari Gwachdan Founder Ayam Lepas juga hadir pemateri dari Yayasan STKIP dan dari BNI Banda Aceh. Bangku kuliah tidak berorientasi PNS, tapi membangun masyarakat untuk berwirausaha. Beliau membandingkan pribadipun banyak manfaat yang akan didapat oleh seorang pengusaha yang tidak didapat oleh PNS.
Gwach, sebut Suparno, adalah sebuah gerakan yang diinisiasi untuk membangkitkan dan menfasilitasi wirausaha di Aceh. Menuju professional enterprenership, kemandirian dan pengembangan jariangan usaha. Terutama orang muda yang memiliki semangat dan keberanian untuk usaha. (GboR)
0 coment:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !